STRATEGI HUMAS BULOG DIVISI REGIONAL JATENG DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PERUSAHAAN

Iin Mekar Kusuma Dewi, Iin Mekar Kusuma Dewi (2010) STRATEGI HUMAS BULOG DIVISI REGIONAL JATENG DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PERUSAHAAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
70Kb

Abstract

Citra Bulog dinilai negatif di mata masyarakat, hal ini terkait tentang kinerja bulog melalui pembagian raskin dengan kualitas yang kurang baik. Kondisi beras yang di kirim Bulog Divre Jateng untuk masyarakat miskin di Lampung berbau apek dan berwarna kusam kecoklatan (Suara Merdeka, 31 Mei 2010). Belum lagi kasus yang menimpa para petinggi Bulog menambah daftar panjang akan banyaknya permasalahan yang ada di tubuh Bulog. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi humas Bulog Divre Jateng dalam membangun citra perusahaan. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2005:4). Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan Kasi (Kepala seksi) Humas Bulog Divre Jateng dan Karyawan (Asisten Manager Pengawas) Bulog Divre Jateng, sedangkan data sekunder diperoleh dari Majalah Warta Intra Bulog, Peraturan Pemerintah, Surat Keputusan, Arsip dan internet. Humas pada Bulog Divre Jateng adalah sebagai manajemen. Manajemen yang dimaksud yaitu mengidentifikasi, menetapkan serta membina hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. Dalam membangun citra positif yang merupakan tujuan Bulog Divre Jateng, PR membuat strategi-strategi yaitu dengan meyakinkan dan memperkenalkan program kerja Raskin yang sesuai dengan pedoman umum, serta melakukan koordinasi yang baik antara Bulog Divre Jateng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, wartawan dari media cetak, elektronik, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), KTNA (Kelompok Tani dan Nelayan Andalan), dan instansi terkait selaku pihak yang berkompeten di lingkungan Jateng. Secara internal, tidak adanya hubungan yang harmonis antara karyawan dengan atasan. Masalah tersebut dapat diminimalisir oleh humas Bulog Divre Jateng dengan melakukan startegi yaitu, melakukan kegiatan coffee morning setiap satu bulan sekali. Coffee morning dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan serta menampung aspirasi karyawan demi kemajuan Bulog Divre Jateng. Pada dasarnya komunikasi yang terjalin dengan baik merupakan kunci sukses dalam membangun citra Bulog Divre Jateng di mata publik. Dengan strategi yang dilakukan Humas Bulog Divre Jateng tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kinerja Bulog dan membangun citra Bulog yang positif di mata publik. Meski demikian, diharapkan divisi Humas yang mandiri sehingga citra perusahaan terjaga dengan baik, tidak hanya baik di mata publik eksternal saja tetapi juga menciptakan citra yang baik di mata publik internalnya khususnya di mata karyawan. Keyword : Humas Bulog Divre Jateng; Startegi; Citra Positif.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Diploma in Public Relations
ID Code:26088
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jan 2011 11:04
Last Modified:28 Jan 2011 11:04

Repository Staff Only: item control page