Kejadian ISPA Pada Bayi Penerima ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif Usia 1-4 Bulan di 4 Kelurahan di Kecamatan Genuk Semarang

Sita Arum Pratiwi, Sita Arum Pratiwi (2008) Kejadian ISPA Pada Bayi Penerima ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif Usia 1-4 Bulan di 4 Kelurahan di Kecamatan Genuk Semarang. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
66Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

203Kb

Abstract

Pendahuluan : ASI eksklusif selama 6 bulan pertama hidup bayi adalah makanan terbaik untuk kesehatan dan pertumbuhan optimal. ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit infeksi dan alergi. Penyakit yang paling sering terjadi pada bayi usia 0 – 6 bulan adalah ISPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kejadian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) pada bayi penerima ASI eksklusif dan non eksklusif. Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan kohort prospektif ini dilakasanakan di 16 posyandu di kelurahan Bangetayu Kulon, Bangetayu Wetan, Karangroto dan Kudu Kecamatan Bangetayu Semarang pada bulan Mei - Juni 2008. Jumlah subjek masing-masing 30 bayi pada kelompok ASI eksklusif dan non ASI eksklusif. Kejadian ISPA dihitung berdasarkan jumlah episode dan lama hari sakit hari. Seorang bayi dinyatakan mengalami ISPA bilamana anak tersebut dilaporkan oleh ibunya menderita satu dari gejala: batuk, pilek, bersin-bersin, panas dalam dua hari berturut-turut atau dua gejala dalam satu hari. Hasil : Tujuh puluh tiga koma tiga persen dari subjek pada kelompok ASI eksklusif dan 80% pada kelompok non ASI eksklusif menderita ISPA dalam satu bulan pengamatan. Total episode ISPA dalam satu bulan pengamatan adalah 25 pada kelompok ASI eksklusif dan 26 pada kelompok non ASI eksklusif. Total hari sakit ISPA dalam satu bulan pengamatan adalah 256 hari pada kelompok ASI eskslusif dan 250 hari pada kelompok non ASI eksklusif. Tidak ada perbedaan jumlah episode ISPA per subjek antara dua kelompok pemberian ASI (p = 0,77) dan tidak ada perbedaan lama hari sakit ISPA per subjek antara dua kelompok pemberian ASI (p = 0,82). Simpulan : Tidak ditemukan perbedaan kejadian ISPA pada subjek yang diberi ASI eksklusif dan non ASI eksklusif di 4 kelurahan di Kecamatan Genuk Semarang selama satu bulan pengamatan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:ASI eksklusif, non ASI eksklusif, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26081
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jan 2011 10:00
Last Modified:28 Jan 2011 10:00

Repository Staff Only: item control page