HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Nur Fitri Kusumaningtias , Nur Fitri Kusumaningtias (2010) HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
82Kb

Abstract

Permasalahan pimpinan bawahan, ketidak percayaan, pencarian pekerjaan lain sampai pengunduran diri, merupakan masalah yang sering terjadi pada sebuah perusahaan. Dengan semakin banyaknya rumah sakit menyebabkan berbagai persaingan yang ketat, sehingga menuntut Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah untuk lebih memperhatikan masalah kualitas dan produktivitas. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara iklim komunikasi organisasi (X) dengan kinerja karyawan (Y). Variabel bebas (X) dijabarkan menjadi enam variabel antara kepercayaan (X1), pembuatan keputusan bersama (X2), kejujuran (X3), keterbukaan dalam komunikasi ke bawah (X4), mendengarkan dalam komunikasi ke atas (X5) dan perhatian pada tujuan berkinerja tinggi (x6) dengan kinerja karyawan Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah (Y). Kerangka konsep yang menghubungkan variabel menggunakan pemikiran Kopelman, Brief, dan Guzzo (Pace&Faules,2006:148) yang menyatakan iklim organisasi, yang meliputi iklim komunikasi, penting karena menjembatani praktik-praktik pengelolaan sumber daya manusia dengan produktivitas sehingga mempengaruhi kinerja. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah ukuran sampel sebanyak 75 responden. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode statistik Korelasi Rank Kendall’s Tau (τ). Teknik ini digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara data ordinal dan data ordinal lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dihitung menggunakan uji statistik Korelasi Rank Kendall’s Tau , ditemukan nilai koefisien korelasi antara kejujuran (X1) dengan kinerja (Y) sebesar 0,153, dengan nilai signifikan 0,038< 0,05. Artinya terdapat hubungan antara X1 dan Y pada taraf kepercayaan 95%, pengambilan keputusan bersama (X2) dengan kinerja (Y) sebesar 0,386, dengan nilai signifikan 0,000< 0,01. Artinya terdapat hubungan antara X2 dan Y pada taraf kepercayaan 99%, kejujuran (X3) dengan kinerja (Y) sebesar 0,548, dengan nilai signifikan 0,000< 0,01. Artinya terdapat hubungan antara X3 dan Y pada taraf kepercayaan 99%, perhatian dalam komunikasi kebawah (X4) dengan kinerja (Y) sebesar 0,367, dengan nilai signifikan 0,000< 0,01. Artinya terdapat hubungan antara X4 dan Y pada taraf kepercayaan 99%, mendengarkan dalam komunikasi ke atas (X5) dengan kinerja (Y) sebesar 0,370, dengan nilai signifikan 0,000< 0,01. Artinya terdapat hubungan antara X5 dan Y pada taraf kepercayaan 99%, perhatian pada tujuan berkinerja tinggi (X6) dengan kinerja (Y) sebesar 0,284, dengan nilai signifikan 0,000< 0,01. Artinya terdapat hubungan antara X6 dan Y pada taraf kepercayaan 99%. Kemudian, variabel antara iklim komunikasi organisasi (X) dikorelasikan dengan kinerja (Y) menghasilkan nilai korelasi sebesar 0,555 dengan nilai signifikan 0,000< 0,01, pada taraf kepercayaan 99%. Artinya terdapat hubungan antara variabel iklim komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa iklim komunikasi organisasi yang baik akan menunjukan hasil kinerja yang baik pula. Diharapkan pihak Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah dapat meningkatkan kegiatan keorganisasian yang menunjang karyawannya dalam melakukan setiap pekerjaan. Key Words : Iklim Komunikasi Organisasi; Kinerja Karyawan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:26046
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2011 13:34
Last Modified:27 Jan 2011 13:34

Repository Staff Only: item control page