Suharni Iriyanti , Suharni Iriyanti (2008) Prediktor ASI Eksklusif di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Semarang. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .
| PDF - Published Version 79Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Registered users only 181Kb |
Abstract
Latar Belakang : Pemberian ASI merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia. Pemberian ASI secara eksklusif merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus dimasa depan, karena ASI eksklusif merupakan modal kecerdasan anak. Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif antara lain pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, peran penolong persalinan, kontak bayi dengan susu awal, lama menyusui yang dikehendaki dan promosi makanan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, peran penolong persalinan, kontak bayi dengan susu awal, lama menyusui yang dikehendaki dan promosi makanan bayi dengan pemberian ASI eksklusif. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah bayi usia 6-7 bulan diwilayah Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Semarang, dengan jumlah 48 bayi. Pengumpulan data didapat melalui wawancara dengan responden menggunakan kuesioner. Untuk menganalisis hubungan 2 variabel menggunakan Fisher Exact, Independent T Test, Mann Whitney dan Regresi Logistik. Hasil Penelitian : Sebanyak (87,5%) bayi mendapat ASI tidak eksklusif, hanya (12,5%) bayi yang mendapat ASI Eksklusif. Lebih dari separuh pendidikan dan pengetahuan ibu tergolong baik. Sebagian besar (85,4%) lama menyusui yang dikehendaki oleh ibu selama 24 bulan. Sebanyak (91,7%) penolong persalinan menganjurkan ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif. Sebanyak (91,6%) kontak bayi dengan susu awal (ASI) diberikan kepada bayi setelah 1 jam kelahirannya. Rata-rata sikap ibu mendukung pemberian ASI yang sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu. Sebagian besar (97,9%) ibu pernah melihat promosi makanan bayi dan susu formula di TV. Kesimpulan : Hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, peran penolong persalinan, kontak bayi dengan susu awal, lama menyusui yang dikehendaki dan promosi makanan bayi dengan pemberian ASI eksklusif secara statistik tidak bermakna. Diantara variabel-variabel independent tersebut yang berpengaruh paling dominan adalah tingkat pendidikan ibu. Saran : meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya pemberian ASI secara eksklusif. Diperlukan informasi lebih lanjut mengenai penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif. Perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan baik di rumah sakit, klinik bersalin, posyandu didalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil, ibu baru melahirkan dan ibu menyusui tentang ASI dan menyusui.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI Eksklusif, peran penolong persalinan, promosi makanan bayi, kontak bayi dengan susu awal dan sikap ibu |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
ID Code: | 26029 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Jan 2011 08:55 |
Last Modified: | 27 Jan 2011 08:55 |
Repository Staff Only: item control page