Haris, Yudha and Sukmadi , Tedjo and Handoko , Susatyo (2011) AnalisisKeandalanPembangkit DenganMetodaWaktudanFrekuensi diPT DjarumKudus KrapyakC. Undergraduate thesis, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik.
| PDF - Published Version 400Kb |
Abstract
Besar daya yang tersedia pada sistem tenaga listrik harus cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Daya yang tersedia tergantung pada daya terpasang unit-unit pembangkit dalam sistem dan juga tergantung pada kesiapan operasi unit-unit tersebut. Berbagai faktor seperti gangguan kerusakan dan pemeliharaan rutin menyebabkan unit pembangkit menjadi tidak siap operasi atau mengalami gangguan sehingga akan mengurangi keandalan. Jika gangguan terjadi pada saat yang bersamaan pada beberapa unit pembangkit yang besar, maka ada kemungkinan bahwa daya yang tersedia dalam sistem berkurang sedemikian besarnya sehingga tidak cukup untuk melayani beban. Dalam hal yang demikian, terpaksa sistem kehilangan beban (Loss Of Load) yang dilakukan dengan cara melakukan pemadaman atau menghidupkan unit pembangkit yang sedang stand by, dan hal ini mengakibatkan keandalan sistem berkurang. Oleh karena itu kapasitas terpasang harus selalu lebih besar dari beban puncak. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui besar tingkat keandalan pembangkit. Untuk mengetahui tingkat keandalan suatu pembangkit dapat dilakukan dengan menghitung indeks kinerja pembangkit dan nilai indeks keandalan pembangkit. Salah satu indeks keandalan pembangkit yang umum digunakan adalah LOLE ( Loss of Load Expectation). Data-data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup data tiap unit pembangkit, prakiraan daya mampu tiap unit pembangkit, lama operasi, maintenance dan operasi tiap unit pembangkit dalam satu tahun, dan kurva beban selama 1 minggu. Kemudian data tersebut diolah sehingga menghasilkan output berupa kurva dan nilai keandalan pembangkit baik dari indeks kinerja tiap unit pembangkit maupun besarnya indeks keandalan pembangkit (LOLE). Metoda waktu dan frekuensi merupakan metoda yang menggunakan data yang lebih lengkap dibandingkan dengan perhitungan secara konvensional, data tersebut adalah durasi rata-rata ketersediaan dan ketidaktersediaan pada tiap unit pembangkit, dan durasi rata-rata waktu perbaikan. Perhitungan LOLE dengan metoda waktu dan frekuensi dilakukan berdasarkan lamanya probabilitas pada saat terjadi gangguan keluar dan lamanya prakiraan frekuensi. Hasil perhitungan indeks keandalan pembangkit LOLE adalah sebesar 0,176 hari per tahun. Hal ini berarti sistem memiliki kemungkinan kehilangan beban puncak dalam satu tahun selama 0,176 hari. Meskipun nilai LOLE sistem pembangkit masih lebih besar daripada nilai LOLE yang direkomendasikan (0,1 hari / tahun) tetapi nilainya sudah sangat mendekati. Kata kunci : keandalan pembangkit, LOLE, waktu dan frekuensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
ID Code: | 25619 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2011 16:27 |
Last Modified: | 14 Jan 2011 16:27 |
Repository Staff Only: item control page