PEMAMPATAN DAN REKONSTRUKSI CITRA BERWARNA 24-BIT MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA)

Yuliansyah, Rofi and Setiyono, Budi and Isnanto, R.Rizal (2011) PEMAMPATAN DAN REKONSTRUKSI CITRA BERWARNA 24-BIT MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA). Undergraduate thesis, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
910Kb

Abstract

Selama ini penelitian mengenai pemampatan dan rekonstruksi citra digital masih menggunakan teknik pemampatan konvensional, seperti JPEG, PNG, GIF, dan JPEG 2000 yang telah menjadi standar dari teknik pemampatan data citra digital. Teknik yang digunakan pada teknik pemampatan konvensional bukan menggunakan analisis mengenai komponen–komponen pembentuk data citra. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai pemampatan dan rekonstruksi citra menggunakan metode Analisis Komponen Utama (PCA) untuk menganalisis komponen pembentuk data citra. PCA melakukan pemampatan dengan cara menyajikan sekumpulan ciri-ciri citra ke dalam sebuah ruang baru yaitu ruang eigen dengan setiap ciri tidak saling berkorelasi, kemudian menghilangkan beberapa ciri citra atau vektor eigen yang kurang penting. Langkah pertama yang dilakukan dalam melakukan pemampatan data citra menggunakan PCA adalah menyiapkan citra yang akan dimampatkan. Langkah yang kedua adalah melakukan pengolahan awal terhadap citra, yaitu dengan memisahkan komponen RGB menjadi komponen R,G, dan B, kemudian mengolah masing-masing komponen sampai mendapatkan vektor-vektor eigen. Langkah yang ketiga melakukan proses pemampatan dengan cara membentuk data citra termampat dan matriks alihragam yang berisi vektor-vektor eigen terpilih. Langkah yang terakhir adalah merekonstruksi citra dengan cara mengalihragamkan balik data citra termampat. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa penggunaan PCA untuk pemampatan data citra dapat memberikan tingkat prosentase pemampatan yang cukup tinggi dengan hasil citra rekonstruksi sama dengan citra asli. Untuk citra yang diujikan dapat diperoleh prosentase pemampatan terbaik sebesar 60% yaitu citra dengan resolusi tertinggi sedangkan prosentase pemampatan terburuk adalah 20% untuk citra yang memiliki tekstur lebih detail dibandingkan dengan citra uji lainnya. Dengan demikian, aplikasi yang dibuat sudah cukup layak digunakan untuk metode pemampatan citra digital. Kata-kunci : Analisis Komponen Utama, citra digital, resolusi, vektor eigen

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering
Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering
ID Code:25507
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Jan 2011 11:39
Last Modified:13 Jan 2011 11:39

Repository Staff Only: item control page