REJECTION TO BLACK PEOPLE STYLE IN FILM SCRIPT “MALIBU’S MOST WANTED”

Abstract

Amerika dan diskriminasi ras adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejarah rasialisme adalah salah satu sejarah hitam bangsa Amerika. Dalam dunia karya satra, diskriminasi ras telah dituangkan ke dalam berbagai bentuk, baik itu drama, prosa maupun film. Penulis menggunakan studi pustaka untuk mengumpulkan data – data yang diperlukan Diskriminasi rasial dapat dilihat dan dianalisis dengan menggunakan berbagai pendekatan, salah satunya adalah dengan melalui pendekatan sosio-historis. Pendekatan tersebut dapat membantu penulis melihat diskriminasi rasial, dalam hal ini penolakan terhadap gaya orang kulit hitam yang dilakukan oleh seorang kulit putih dalam skrip film Malibu’s Most Wanted. Skrip film sendiri adalah sebuah karya satra yang memiliki berbagai unsur pembangun. Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan eksponensial untuk menganalisis beberapa unsur pembentuk karya sastra yaitu tema, karakter, setting dan konflik. Analisis ekstrinsik tentang penolakan terhadap gaya orang kulit hitam telah melingkupi konflik dalam cerita sehingga analisis konflik tidak ditampilkan dalam analisis unsur intrinsik cerita. Dengan melihat dari berbagai sisi dari penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa orang kulit putih yang menggunakan gaya orang kulit hitam, dalam hal ini gaya berpakaian dan gaya berbicara, mendapatkan penolakan dari masyarakat kulit hitam dan sekaligus masyarakat kulit putih sendiri. Masyarakat kulit hitam menganggap bahwa orang kulit putih bukanlah orang kulit hitam dan tidak akan pernah menjadi orang kulit hitam sekalipun otang tersebut bergaya seperti orang kulit hitam. Masyarakat kulit putih sendiri menganggap bahwa orang kulit putih yang menggunakan gaya tersebut bukanlah orang yang normal.