Ririn Kharismawati, Ririn Kharismawati (2011) Hubungan Tingkat Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Dan Serat Dengan Status Obesitas Pada Siswa SD. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .
| PDF - Published Version 120Kb | |
| PDF - Published Version 210Kb |
Abstract
Latar belakang: Obesitas adalah keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh normal. Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur termasuk pada anak sekolah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi status obesitas diantaranya adalah asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar risiko tingkat asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan status obesitas pada siswa SD. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksplanatif dengan rancangan kasus kontrol, dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1 dengan padanan jenis kelamin. Kasus adalah kelas IV dan V yang memiliki status obesitas berjumlah 47 siswa dan kontrol adalah siswa kelas IV dan V yang tidak obesitas yang diambil secara acak sederhana menurut kelas. Data tingkat asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat diperoleh menggunakan kuesioner food frekuensi semikuantitatif. Analisis data menggunakan uji statistik Mc.Nemar dengan α 0,05. Besar risiko menggunakan Ratio Odds. Hasil: Hubungan antara tingkat asupan energi dengan status obesitas secara statistik tidak bermakna (p=0,508). Hubungan antara tingkat asupan protein dengan status obesitas secara statistik tidak bermakna (p=0,125). Hubungan antara tingkat asupan lemak dengan status obesitas secara statistik bermakna (p=0,002). Tidak ada hubungan antara tingkat asupan karbohidrat dengan status obesitas (p=0,375). Besar risiko tingkat asupan energi, protein, lemak,dan serat terhadap status obesitas masing masing adalah 2,0; 6,0; 4,4; dan 4. Simpulan: Hubungan antara tingkat asupan energi, protein, dan serat dengan status obesitas secara statistiK tidak bermakna. Hubungan antara tingkat asupan lemak dengan status obesitas secara statistik bermakna. Tidak ada hubungan antara tingkat asupan karbohidrat dengan status obesitas. Subyek yang tingkat asupan energi, protein, dan lemak yang melebihi kebutuhan mempunyai risiko 2 kali, 6 kali, 4,4 kali, dan 4 kali lebih besar untuk mengalami obesitas. Subyek yang tingkat asupan seratnya kurang dari kebutuhan mempunyai risiko 4kali lebih besar untuk mengalami obesitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat asupan energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat, Status Obesitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
ID Code: | 25406 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 12 Jan 2011 12:42 |
Last Modified: | 20 Jun 2014 16:25 |
Repository Staff Only: item control page