INTAN PERMATA SARI, PUTRI (2010) PANTI WREDA DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 59Kb |
Abstract
• LATAR BELAKANG Saat ini hidup di jaman yang serba modern ini dianggap kehidupan masyarakat dituntut oleh kebutuhan yang kompleks, dimana membutuhkan efisiensi, kekuatan, kecepatan dan tenaga yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh adanya persaingan dalam era globalisasi, sehingga masyarakat akan condong ke arah individualisme, dimana hal ini akan lebih tampak pada masyarakat khususnya masyarakat perkotaan. Gaya hidup individualisme inilah yang nantinya akan berdampak pada kehidupan keluarga. Masyarakat perkotaan akan lebih banyak memusatkan perhatian dan waktunya pada keluarga inti. Tuntutan ekonomi yang semakin meningkat juga akan membuat prioritas hanya pada keluarga inti saja. Sehingga para orang lanjut usia yang kini menjadi bagian keluarga extend, kurang mendapat perhatian, khususnya dari anak – anak mereka. Seiring dengan semakin sibuknya dunia pekerjaan di kota besar seperti di Semarang, hal ini membuat orang semakin sibuk bekerja demi mencapai kepuasan materi. Bahkan tak sedikit waktu bagi keluarga untuk bersantai dan berkumpul bersama sangatlah minim. Apalagi untuk mengurus dan merawat orang tua (para manula) di rumah mereka, sehingga para manula yang biasanya sudah berusia di atas 60 tahun ke atas merasa sudah tidak dipedulikan lagi. Hal ini menyebabkan kejenuhan dan perasaan diasingkan dari anak-anak serta menyebabkan sifat individualism yang tinggi dan berkurangnya perhatian kepada orang lanjut usia. Sementara itu jumlah warga lansia di Semarang mencapai ± 129.293 juta jiwa (sumber: Badan Pusat Statistik, 2008). Jumlah warga lansia tiap tahunnya di kota Semarang Semakin meningkat. Oleh karena itu perlu adanya panti wredha yang bertujuan sebagai tempat untuk merawat para lansia agar semua kebutuhan para lansia tersebut dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu para lansia juga dapat mencari kepuasan dan kesenangannya sendiri melalui berbagai macam bentuk aktivitas di panti wredha. Dengan demikian perlu adanya suatu Panti Wredha di Semarang yang dapat menampung para menula dengan menyediakan beberapa fasilitas yang dibutuhkan. Selain fasilitas hunian, juga disediakan fasilitas pendukung lainnya seperti fasilitas kesehatan yang memantau kesehatan mental dan fisik para lanjut usia mengingat mereka mengalami kemunduran dalam kesehatan. Fasilitas yang bersifat spiritual juga harus disediakan, mengingat mereka dalam usia lanjut ini makin mendekatkan diri pada Tuhan sebagai pencipta mereka. • TUJUAN DAN SASARAN • Tujuan Tujuan penyusunan landasan yang diinginkan adalah tersusunnya suatu landasan program perencanaan dan perancangan sebagai acuan dalam tahap desain fisik Panti Wreda di Semarang. • Sasaran Tersusunnya usulan tugas akhir sebagai proses dasar atas program perencanaan dan perancangan dari Panti Wreda di Semarang yang akan dipergunakan sebagai dasar / landasan bagi perencanaan arsitektur pada lokasi yang ada berdasarkan aspek panduan perancangan. • MANFAAT • Manfaat Subyektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. • Manfaat Obyektif Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perencanaan dan perancangan Panti Wreda. • LINGKUP PEMBAHASAN Lingkup pembahasan dalam Landasan ini terbagi menjadi dua yaitu: • Lingkup Substansial Meliputi perencananaan dan perancangan Panti Wreda di semarang yang dikaitkan dengan disiplin ilmu arsitektur. • Lingkup Spasial Meliputi aspek kontekstual tapak terpilih dengan memperhatikan potensi, kendala dan prospeknya untuk perancangan Panti Wreda di semarang. • METODA PEMBAHASAN Metoda yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metoda deskriptif analisis untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang sedang berkembang di lapangan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan langsung, wawancara, dan data statistik baik dari literatur maupun dari instansi yang terkait. • SISTEMATIKA PENULISAN Susunan penulisan dalam penyusunan landasan ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan saran, manfaat, lingkup pembahasan metode pembahasan dan sistematika pembahasan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Membahas tentang pengertian umum tentang panti wreda, penggunaannya, dan segala hal yang terdapat di dalamnya serta studi banding. BAB III : TINJAUAN PANTI WREDA DI SEMARANG Berisi tentang tinjauan Kota Semarang pada umumnya termasuk aspek fisik dan non fisik, rencana pengembangan Kota Semarang ke depan, dan bererapa potensi sebagai panti wreda. BAB IV : KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang pembatasan lingkup Perencanaan dan Perancangan dalam bidang Arsitektur dengan anggapan-anggapan yang dipakai untuk memperjelas Konsep dan Perancangan. BAB V : PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Membahas tentang penekanan desain dan aspek perencanaan dan perancangan yang digunakan. Yaitu pendekatan perancangan tapak, pendekatan konsep tata masa, pendekatan bentuk dan penampilan bangunan, pendekatan sistem struktur dan bahan bangunan dan pendekatan tata lingkungan. BAB VI : KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Dan Program Dasar Perancangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 25246 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Jan 2011 11:11 |
Last Modified: | 10 Jan 2011 11:11 |
Repository Staff Only: item control page