THE THEMATIC STRUCTURE ANALYSIS OF SERVICED LIVING ADVERTISEMENT TEXTS

Abstract

Sebuah teks iklan yang ditulis dengan tujuan untuk mempromosikan suatu barang, jasa, atau bahkan ide memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik tersebut sesuai dengan konsep yang kita kenal sebagai genre, di mana sebuah teks iklan termasuk dalam jenis teks eksposisi, yaitu teks yang memaparkan sebuah sudut pandang. Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis struktur tekstual dari iklan. Seperti halnya jenis iklan yang lain, iklan jasa hunian (hotel, apartemen, perumahan, dsb.) yang banyak ditemukan di majalah Globe Asia edisi bulan Mei sampai Oktober 2008 juga memiliki karakteristik di atas. Oleh karena itu, penulis mengambilnya sebagai data dalam penelitian ini yang mana pembatasan masalah berada pada analisis teks berdasarkan aspek thematic structure dan kohesinya. Hal ini memungkinkan bagi penulis untuk mengetahui informasi apa dari sebuah produk yang menjadi fokus dari seorang pengiklan untuk diketahui oleh khalayak ramai, mengingat iklan-iklan yang menjadi objek penelitian tersebut termasuk iklan dengan jenis produk yang homogen. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui distribusi informasi mengenai produk jasa hunian di dalam sebuah teks iklan melalui setiap klausa, menjelaskan organisasi teks iklan jasa hunian, serta membuktikan bahwa analisis tekstual berdasarkan Systemic Functional Grammar, khususnya thematic structure dan kohesi dapat menunjukkan ciri-ciri dari teks iklan sebagai sebuah genre. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode agih dalam menganalisis data. Keseluruhan teks iklan jasa hunian yang ada dalam enam edisi majalah tersebut dianggap sebagai populasi. Sedangkan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 konsep tema yang menjadi sudut pandang dari teks iklan jasa hunian dilihat dari thematic structure-nya. Hal ini juga berarti terdapat dua konsep jasa hunian yang difokuskan dalam proses pendistribusian informasi dari seorang pengiklan kepada pembacanya. Kedua konsep tema tersebut yaitu konsep tema lokasi yang dapat dikategorikan lagi menjadi konsep hiburan, ketenangan, dan bisnis, serta konsep tema kelas yang juga dapat dikategorisasikan lagi menjadi konsep citra brand, fitur jasa hunian, dan pelayanan. Selain itu, teks iklan jasa hunian juga tersusun dalam sebuah kohesi yang ditunjukkan dari adanya beberapa macam gramatikal dan leksikal kohesi. Semua ciri linguistik tersebut mengimplikasikan bahwa teks iklan jasa hunian yang ada dalam majalah Globe Asia tersebut memenuhi segala kriteria dari teks iklan sebagai sebuah genre.