SUJONO, ALIMIN RIBUT (2009) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJATUHAN SANKSI TERHADAP ANAK NAKAL. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 487Kb |
Abstract
Juvenille delinquency problems is very important in the world. It have an attention in the children. Problems about juvenille delinquency is one things because juvenille delinquent is the next generation. To catch in the criminal justice system, Indonesia having the rule about juvenille delinquent, the rule is The Rule Number 3 Year 1997 about Juvenille Delinquency. The rule was designed to result juvenille delinquency in the court. It’s mean the focus of juvenille delinquency in the judge. Beside the problems can be solve the problems consist of: 1. How the factor to define of judge to falling the sanction about juvenile delinquen? 2. How juridical dan practical about falling the sanction in juvenille criminal justice ? 3. How the judge doing to get juridical dan practical to falling the the sanction about juvenile delinquency? To resosolve the research, the composer use to resech method juridical empiric. It is hope to answer the problems. Doing the factors of judge define the falling of sanction include juridical factor and non juridical factor. Beside to resolve to juridical dan practical factor, the procedural problems with falling the sanction the procedural system. In the future, doing the judge have a goal to perspective about save the children and welfare the child. Key word: Juvenille justice, juvenille delinquency Begitu pentingnya masalah anak sehingga seluruh bangsa di seluruh dunia, mempunyai perhatian yang besar terhadap anak. Persoalan perlindungan anak pelaku tindak pidana merupakan hal yang sangat penting karena bagaimanapun anak pelaku tindak pidana merupakan generasi penerus dan masa depan suatu bangsa.Berkaitan dengan sistem peradilan pidana, Indonesia telah mempunyai undang-undang sendiri yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Dimana undang-undang ini telah didesign sebagai sarana menangani perkara anak nakal di Pengadilan. Artinya mau tidak mau titik sentral anak nakal terletak pada hakim. Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan hakim dalam rangka penjatuhan sanksi terhadap anak nakal? 2. Probelematika yuridis maupun praktis apa saja yang ada dalam penjatuhan sanksi terhadap anak nakal? 3. Bagaimanakah tindakan hakim dalam mengatasi problematika yuridis maupun praktis penjatuhan sanksi terhadap anak nakal? Dalam penyelesaian tesis ini, penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada. Dalam pelaksanaannya faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim hakim dalam rangka penjatuhan sanksi yakni meliputi factor yuridis dan factor non yuridis. Sedangkan probelmatika yuridis dan praktis berkaitan dengan penjatuhan sanksi yang bersinggungan dengan hukum acara pidana anak dan hukum acara pada umumnya. Sedangkan tindakan hakim di masa yang akan datang memiliki tujuan yang sama dalam mewujudkan tujuan pemidanaan dengan berperspektif perlindungan anak dan kesejahteraan anak. Kata Kunci : Pengadilan Anak, Kenakalan Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 25012 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 30 Dec 2010 08:45 |
Last Modified: | 30 Dec 2010 08:45 |
Repository Staff Only: item control page