Faktor Determinan terhadap Kadar Kolesterol Total pada Lansia

Darista Krisna Murti , Darista Krisna Murti (2009) Faktor Determinan terhadap Kadar Kolesterol Total pada Lansia. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

50Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

501Kb

Abstract

Latar Belakang : Hiperkolesterolemia adalah terjadinya peningkatan kadar kolesterol total melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia merupakan resiko penyakit yang semakin meluas terutama pada lansia. Kadar kolesterol pada lansia umumnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Peningkatan kadar kolesterol dapat mengakibatkan resiko terjadinya penyempitan pembuluh darah (atherosklerosis) dan penyakit jantung koroner (PJK). Faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol total pada lansia antara lain jenis kelamin, obesitas, asupan kolesterol makanan, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan kebiasaan konsumsi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terhadap kadar kolesterol total yang dilakukan terhadap lansia yang melakukan pemeriksaan kadar kolesterol total di Pusat Diagnostik Budi Sehat Solo. Metode : Desain penelitain ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel adalah 54 orang. Data tentang jenis kelamin, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan kebiasaan konsumsi alkohol subjek diperoleh dari kuesioner dengan metode wawancara langsung. Data IMT dilakukan dengan pengukuran antropometri dan data tentang asupan kolesterol makanan dilakukan dengan metode recall 3x24 jam. Pengolahan dan analisis data mengunakan korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara IMT, asupan kolesterol makanan dengan kadar kolesterol total, uji independent t-test untuk mencari perbedaan antara jenis kelamin dan kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total dan uji anova untuk mencari perbedaan kebiasan olahraga dengan kadar kolesterol total subjek. Analisis multivariat terhadap seluruh variabel dilakukan dengan uji regresi linier ganda. Hasil : Sebagian besar subjek penelitian (79,6%) berusia 60-74 tahun (elderly), 30 orang subjek sebagai pensiunan (55,6) sementara 21 subjek (38,9) tidak bekerja. Subjek dengan jenis pendidikan tamat SLTA (35,2%) menduduki jumlah tertinggi, 31 orang subjek (57,4%) berjenis kelamin perempuan. Obesitas dialami oleh 22 subjek (40,7%) dengan 13 subjek (59%) diantaranya berjenis kelamin perempuan., terdapat 2 subjek (3,7%) masuk dalam kategori underweight. Sejumlah 19 subjek (35,2%) mempunyai kadar kolesterol tinggi. Hanya ditemukan 6 subjek (11,1%) dengan status merokok. Sebagian besar subjek (48,1%) mempunyai kebiasaan melakukan olahraga dan tidak ditemukan adanya subjek yang mengkonsumsi minuman alkohol. Terdapat perbedaan kadar kolesterol total dengan jenis kelamin (p=0,016), dan kebiasaan olahraga subjek (p=0,000). Terdapat hubungan yang sangat bermakna antara asupan kolesterol makanan dengan kadar kolesterol total (p=0,003), sedangkan faktor yang lain tidak berhubungan. Simpulan : Faktor determinan terhadap kadar kolesterol total pada lansia adalah jenis kelamin (p=0,016), asupan kolesterol makanan.(p=0,003) dan kebiasaan olahraga (p=0,000).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords::faktor determinan, lansia, IMT, kadar kolesterol total, asupan kolesterol, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, hiperkolesterolemia
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:24988
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Dec 2010 10:49
Last Modified:28 Dec 2010 10:49

Repository Staff Only: item control page