Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Pemberian Asi Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Pandanaran Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang

Zalvator Lasarus Konggoman, Zalvator Lasarus Konggoman (2010) Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Pemberian Asi Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Pandanaran Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
375Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

289Kb

Abstract

Latar Belakang : Sejak abad ke 19 para pakar telah sepakat bahwa ASI lebih unggul dari pada susu sapi atau bahan pengganti lainnya. Sayangnya perilaku menyusui bayi sendiri dianggap sebagian orang suatu tingkah laku yang tradisional, sehingga sedikit demi sedikit ditinggalkan. Hal tersebut dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang memperkenalkan susu formula untuk bayi dan, pemakaian lebih praktis, dengan promosi pemasaran susu buatan pengganti ASI secara gencar. Faktor determinan yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI antara lain : bayi diberi suplemen, bayi diberi empongan, bayi diberi botol dot jadwal makan yang ketat, bayi tidur terus, ibu merokok, ibu minum obat-obatan tidak sesuak petunjuk dokter, ibu sedikit minum, perawatan payudara, faktor ibu bekerja, pengetahuan ibu dan faktor dukungan keluarga. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas perlu diadakan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI pada ibu menyusui. Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang memeriksakan diri dan bayinya di Puskesmas Pandanaran Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. Sampel penelitian adalah 67 orang responden. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain ”Cross Sectional”. Yaitu suatu analisis yang mencari hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen. Variabel bebas adalah faktor determinan sedangkan variabel terikat adalah kegagalan ASI. Hasil : Didapatkan kelompok kasus (gagal ASI) sebanyak 16 responden dan kelompok kontrol (Lancar ASI) sebanyak 51 responden. Hasil analisa data didapatkan faktor pemberian suplemen p value = 0,008, faktor pemberian empongan p value = 0,009, faktor pemberian botol dot p value = 0,008, jadwal makan yang ketat p value = 0,005, bayi tidur terus p value = 0,019, ibu perokok p value = 0,017, ibu minum obat tidak sesuai petunjuk dokter p value = 0,000, ibu sedikit minum p value = 0,000, merawat payudara p value = 0,010, aktivitas pekerjaan p value = 0,026, pengetahuan ibu p value = 0,002, dukungan suami p value = 0,000. Kesimpulan : Faktor pemberian suplemen, empongan, botol dot, jadwal makan yang ketat, bayi tidur terus, ibu perokok, ibu minum obat tidak sesuai petunjuk dokter, ibu sedikit minum, perawatan payudara, ibu bekerja, faktor pengetahuan dan dukungan suami memiliki hubungan yang bermakna dengan kegagalan pemberian ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Pandanaran Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:faktor determinan, gagal ASI, ibu menyusui
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:24917
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Dec 2010 10:41
Last Modified:22 Dec 2010 10:41

Repository Staff Only: item control page