Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Konsumsi Western Fast Food Yang Dijual Di Restoran Franchise Pada Siswa SMP, Studi Kasus di SMP Maria Mediatrix Semarang dan SMP PL St. Yusup Mijen

Vincentia Arina Ekowati, Vincentia Arina Ekowati (2010) Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Konsumsi Western Fast Food Yang Dijual Di Restoran Franchise Pada Siswa SMP, Studi Kasus di SMP Maria Mediatrix Semarang dan SMP PL St. Yusup Mijen. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
40Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

191Kb

Abstract

Latar Belakang : Kehadiran western fast food di Indonesia dapat mempengaruhi pola makan remaja. Pengetahuan gizi menjadi faktor penyebab yang mempengaruhi konsumsi makanan. Sikap remaja terhadap western fast food terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialaminya. Tayangan jenis western fast food di media massa menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi sikap dan praktek seseorang mengkonsumsi western fast food. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengetahuan, sikap, dan praktek konsumsi western fast food pada siswa SMP. Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan random sampling. Berdasarkan perhitungan besar sampel menggunakan rumus deskriptif kategorik didapatkan subyek minimal 43 subyek di masing-masing sekolah, tetapi pada penelitian ini didapatkan 45 siswa di SMP Maria Mediatrix Semarang dan SMP PL St.Yusup Mijen. Data pengetahuan, sikap, dan praktek konsumsi western fast food diperoleh dari kuesioner. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney untuk menganalisis perbedaan pengetahuan, metode independent sample t-test untuk perbedaan sikap, dan uji Chi Square untuk perbedaan praktek konsumsi western fast food dengan bantuan program SPSS 15.00 for windows. Hasil : Sebagian besar siswa SMP Maria Mediatrix Semarang memiliki pengetahuan baik (66,7%), sikap mendukung (51,1%), dan sering mengkonsumsi western fast food (64,4%). Sebagian besar siswa SMP PL St.Yusup Mijen memiliki pengetahuan kurang (51,1%), sikap mendukung (55,6%), dan jarang mengkonsumsi western fast food (66,7%). Tidak terdapat perbedaan sikap antara siswa di SMP Maria Mediatrix Semarang dan SMP PL St.Yusup Semarang (p = 0,418), tetapi ada perbedaan pengetahuan dan praktek konsumsi western fast food antara siswa di SMP Maria Mediatrix Semarang dan SMP PL St.Yusup Semarang (p = 0,000 dan p = 0,006). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan sikap pada siswa SMP tetapi terdapat perbedaan pengetahuan dan praktek konsumsi western fast food.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Pengetahuan, sikap, praktek, western fast food
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:24846
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Dec 2010 14:24
Last Modified:20 Dec 2010 14:24

Repository Staff Only: item control page