Obesitas pada Anak Murid SD Kanisius Kurmosari 01 Semarang

Ratna Mariana, Ratna Mariana (2010) Obesitas pada Anak Murid SD Kanisius Kurmosari 01 Semarang. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
72Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

315Kb

Abstract

Latar Belakang: Indonesia, seperti negara berkembang lainnya, mengalami peningkatan kasus obesitas, termasuk obesitas pada anak-anak. Pada tahun 2007, angka obesitas pada anak umur 6-14 tahun di Indonesia mencapai 9,5% untuk anak laki-laki dan 6,5% untuk anak perempuan. Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit hipertensi, jantung koroner, dyslipidemia, kanker, Diabetes Mellitus tipe 2 yang berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Tujuan: Mendeskripsikan obesitas menurut usia dan jenis kelamin dan mengetahui besar risiko antara tingkat konsumsi energi anak dan sikap ibu terhadap obesitas pada anak murid SD Kanisius Kurmosari 01 Semarang. Metoda: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 51 anak yang diambil secara proporsional. Analisis data menggunakan Chi Square untuk mengetahui besar risiko antara tingkat konsumsi energi anak dan sikap ibu terhadap obesitas pada anak murid SD Kanisius Kurmosari 01 Semarang. Obesitas ditentukan dengan menggunakan nilai persentil Indeks massa Tubuh. Tingkat konsumsi energi dan sikap ibu diukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Sebesar 35,3% sampel mengalami obesitas (IMT > 95 persentil). Obesitas lebih banyak terjadi pada kelompok laki-laki (66,7%) dibandingkan dengan perempuan (33,3%). Ibu yang memiliki sikap salah sebanyak 24 responden, 12 orang (50%) diantaranya memiliki anak dengan tingkat konsumsi energi lebih dari cukup dan 12 orang (50%) memiliki anak dengan tingkat konsumsi energi termasuk dalam ketegori cukup. Sampel dengan tingkat konsumsi energi lebih dari cukup sebanyak 17 anak, 13 anak (76,5%) diantaranya mengalami obesitas dan 4 anak (23,5%) tidak obesitas. Ibu yang memiliki sikap salah sebanyak 24 responden, 17 orang (70,8%) diantaranya memiliki anak obesitas dan 7 orang (29,2%) memilki anak yang tidak obesitas. Kesimpulan: Ditemukan angka proporsi obesitas yang cukup tinggi yaitu sebesar 35,3%, dimana pada laki-laki lebih besar dari perempuan. Proporsi obesitas tertinggi pada usia 6 sampai dengan 7 tahun. Ibu yang mempunyai sikap salah terbukti mempunyai risiko 2,7 kali anaknya mengkonsumsi energi lebih dari cukup dibandingkan dengan ibu yang mempunyai sikap benar. Anak dengan tingkat konsumsi energi lebih dari cukup terbukti mempunyai risiko 5,2 kali mengalami obesitas dibandingkan dengan anak dengan tingkat konsumsi energi cukup. Ibu yang mempunyai sikap salah terbukti mempunyai risiko 19,12 kali anaknya mengalami obesitas dibandingkan dengan ibu yang mempunyai sikap benar.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:tingkat konsumsi, energi, sikap ibu, obesitas, anak
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:24845
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Dec 2010 14:10
Last Modified:20 Dec 2010 14:10

Repository Staff Only: item control page