DETERMINAN KESIAPAN BERHENTI MEROKOK DI KALANGAN KARYAWAN PEROKOK DI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI KANGEAN ENERGY INDONESIA Ltd.

Abstract

ABSTRAK SUPANTA HADI DETERMINAN KESIAPAN BERHENTI MEROKOK DI KALANGAN KARYAWAN PEROKOK DI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI KANGEAN ENERGY INDONESIA Ltd. xxi + 168 hal + 50 tabel + 6 gambar + 5 lampiran Merokok merupakan masalah yang penting bagi perusahaan dan karyawan, sehubungan dengan risiko kesehatan keselamatan kerja, konsekuensi finansial biaya kesehatan dan produktifitas kerja. Jenis penelitian cross sectional dan explanatory research yang dilakukan untuk mengetahui determinan kesiapan berhenti merokok di kalangan karyawan perokok di perusahaan minyak dan gas bumi Kangean Energy Indonesia Ltd. Penelitian dilakukan pada 90 orang karyawan laki-laki perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi sebagai responden penelitian. Tingkat kesiapan berhenti merokok keseluruhan responden adalah : 57,8% siap berhenti merokok, 42,2% tidak siap berhenti merokok. Hasil analisis uji pengaruh dengan uji Chi-square, pada tingkat kesalahan (α) 5%, terdapat 8 dari 13 variabel bebas yang secara statistik bermakna mempunyai pengaruh terhadap tingkat kesiapan berhenti merokok, adalah : keyakinan mudah terkena penyakit akibat merokok (p : 0,0001) keyakinan keparahan penyakit akibat merokok (p : 0,014), keyakinan manfaat tidak merokok (p : 0,0001), keyakinan dukungan atasan kerja untuk tidak merokok (p : 0,0001), keyakinan dukungan teman kerja untuk tidak merokok (p : 0,0001), keyakinan sosialisasi program dan kebijakan perusahaan terhadap berhenti merokok (p : 0,041), durasi merokok (p : 0,038), riwayat pernah berhenti merokok (p : 0,001. Lima variabel bebas yang secara statistik tidak mempunyai hubungan terhadap tingkat kesiapan berhenti merokok adalah : keyakinan biaya/konsekuensi jika berhenti merokok (p : 0,449), keyakinan nasihat dokter perusahaan (p : 0,518), ketergantungan nikotin (p :0,652), jeda antara episode merokok (p : 0,434), usia pertama kali merokok (p : 0,557). Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik menunjukkan 3 determinan utama tingkat kesiapan berhenti merokom 1) keyakinan kemudahan terkena penyakit akibat merokok (Odd Ratio : 28,54), 2) keyakinan manfaat tidak merokok (42,17), 3) keyakinan dukungan teman kerja (67,04). Kemungkinan seorang perokok menjadi tidak siap untuk berhenti merokok, jika mempunyai keyakinan tinggi terhadap kemudahan terkena penyakit akibat merokok, mempunyai durasi yang pendek sewaktu merokok dan mempunyai riwayat berhenti merokok, adalah 99,88%. Faktor yang paling dominan yang menentukan tingkat kesiapan berhenti merokok pada karyawan perokok adalah riwayat pernah berhenti merokok. Kata kunci : karyawan perokok, keyakinan, tingkat kesiapan berhenti merokok Kepustakaan : 111; 1986-2008. ABSTRACT SUPANTA HADI THE DETERMINANTS OF QUIT SMOKING READINESS AMONG SMOKING EMPLOYEES OF THE OIL AND GAS SMOKING EMPLOYEES KANGEAN ENERGY INDONESIA Ltd. xx + 168 pages + 50 tables + 6 figures + 5 appendices Smoking is an essential problem to oil and gas company and the employees, as it has impacts to occupational and health risks, financial consequences to health cost and the productivity. This cross sectional and explanatory research was done to determine the quit smoking readiness and the factors attributed, among the Kangean Energy Indonesia Ltd smoking employees. The research was conducted on 90 male smoking employees, which grouping the quit smoking readiness into two groups, the first groups include 57,8% employees which are ready to stop, second group include 42,2% employees not ready to stop. The Chi-square statistic test was used to determine the correlation between 13 independent variables with the readiness of the quit smoking, α = 0.05. Eight of thirteen independent variables which are statistically significant as the determinants of the quit smoking readiness factor : the perceive of vulnerability (p : 0.0001), perceive of severity (p : 0.014), perceive of benefit (p : 0.0001), supervisor support (p : 0.0001), co-worker support (p : 0.0001), the perceive company smoking policy and smoking cessation socialization (p : 0.041), the perceive history of relapse (p : 0.001), smoking episode duration (p : 0.038). The rest of 5 independents variables are not significantly attributed to quit smoking readiness : the perceive of cost (p : 0.449), the perceive of doctor advice (p : 0.518), nicotine addiction (p :0.652), smoking episode break (p : 0.434), age of first onset of smoking (p : 0.557). The result of multivariate analysis using the logistic regression, showed the three main determinants of quit smoking readiness, first, the perceive coworker support (Odd ratio : 67.4), second the perceive of benefit (Odd ratio : 42.17), and the third the perceive of vulnerability (Odd ratio : 28.54). The logistic regression showed the probability of being ready to stop smoking is 97.86% if a smoking employee has the three of these following, has a high level on the perceive of benefit of quit smoking, has a short duration while smoking and history of quit smoking The present of history of quit smoking is the most significant as the quit smoking readiness among the other significant variables. Keywords : smoking employee, perceive, quit smoking readiness level. Bibliography : 111, : 1986-2008.