Hidajati, Zuhriah (2009) FAKTOR RISIKO DISFASIA PERKEMBANGAN PADA ANAK. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 119Kb |
Abstract
Latar belakang : Disfasia perkembangan merupakan salah satu penyebab keterlambatan berbahasa pada anak yang menyebabkan kesulitan belajar. Penyebab pasti disfasia perkembangan belum diketahui. Faktor yang diduga berpengaruh terhadap disfasia perkembangan adalah genetik, natal dan post natal Tujuan : Untuk membuktikan riwayat keluarga terlambat bicara, jenis kelamin laki-laki, asfiksia neonatal, hiperbilirubinemia dan kejang demam merupakan faktor risiko disfasia perkembangan. Metode : Penelitian dengan rancangan kasus kontrol. Subyek penelitian adalah tiga puluh enam anak usia 12-36 bulan dengan disfasia perkembangan dan tiga puluh enam anak usia 12-36 bulan tanpa disfasia perkembangan. Dilakukan wawancara dengan orang tua anak dan pemeriksaan dengan menggunakan Denver Developmental Screening Test ( DDST ), Early Language Milestone – Scale- 2, home inventory. Dilakukan analisis statistik bivariat dan regresi logistik dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Hasil penelitian : Riwayat keluarga terlambat bicara dan tidak adanya stimulasi terbukti sebagai faktor risiko terjadinya disfasia perkembangan.dengan odds ratio 22.1 ( 95 % CI; 2.7 - 177.7, p = 0.004 ) dan 37.8 ( 95 % CI; 2.84 - 503.4 p = 0.006). Sedangkan jenis kelamin laki-laki, asfiksia neonatal, hiperbilirubinemia dan kejang demam tidak terbukti sebagai faktor risiko disfasia perkembangan. Simpulan : Riwayat keluarga terlambat bicara dan tidak adanya stimulasi terbukti sebagai faktor risiko disfasia perkembangan. Kata kunci : Disfasia perkembangan, faktor risiko.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 24716 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 16 Dec 2010 08:26 |
Last Modified: | 16 Dec 2010 08:26 |
Repository Staff Only: item control page