GRAMMATICAL DEVIATIONS IN “THE HOGG POEMS AND DRAWINGS” BY BARRY CALLAGHAN

Abstract

Bahasa dalam karya satra, terutama puisi berbeda dengan bahasa ilmiah karena seorang penyair memiliki hak melakukan penyimpangan bahasa, baik gramatikal, leksikal ataupun semantisnya. Penyimpangan ini menyebabkan sulitnya bagi pembaca untuk memahami pesan atau isi sebuah karya sastra. Fenomena ini memberi inspirasi pada penulis untuk meneliti penyimpangan dalam sebuah puisi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis penyimpangan-penyimpangan gramatikal yang dilakukan oleh Barry Callaghan dalam buku kumpulan puisi berjudul “The Hogg Poems and Drawings”, yaitu meliputi category rule, subcategorization rule, word order, ellipsis, addition, subject-verb agreement dan parallelism. Penelitian yang dilakukan penulis adalah kualitatif dan kuantitatif karena di samping mendeskripsikan penyebab dari penyimpangan yang dilakukan Callaghan, penulis juga menyimpulkan frekuensi masing-masing tipe penyimpangan. Untuk memperoleh data, metode simak bebas libat cakap digunakan. Seluruh data yang diperoleh dianalis sehingga metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Dalam analisis data, penulis menggunakan metode agih. Phrase structure tree juga digunakan untuk mendeskripsikan penyimpangan-penyimpangan tersebut. Hasil analisis menunjukkkan bahwa Callaghan melakukan semua penyimpangan yang disebutkan di atas. Penulis menemukan 111 struktur menyimpang (DS) dalam puisi-puisi Callaghan. Penyimpangan yang paling banyak dilakukan adalah karena penghilangan (ellipsis), yaitu sebesar 39.64% (44 DS). Pelanggaran subject-verb agreement menempati urutan kedua dengan persentase 12.61% (14 DS), diikuti oleh penyimpangan category dengan persentase 11.71% (13 DS) . Penyimpangan subcategorization rules dan word order juga dilakukan olah Callaghan, yaitu masing-masing sebesar 10.81% (12 DS). Penyimpangan parallelism memiliki frekuensi 9.91% (11 data). Addition paling jarang dilakukan oleh Callaghan. Frekuensi penyimpangan karena hal ini 4.50% (5 DS). Selain penyimpangan-penyimpangan tersebut di atas, dalam 7 DS (6.31%) ditemukan bahwa Callaghan melakukan penyimpangan ganda (double deviation).