MURNIATY, EVIE (2010) TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM HAL TERJADI PELANGGARAN KODE ETIK. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 258Kb |
Abstract
Abstrak Pelanggaran terkait dengan kode etik notaris adalah perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh anggota perkumpulan organisasi Ikatan Notaris Indonesia maupun orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan notaris yang melanggar ketentuan kode etik dan/atau disiplin organisasi. Ruang lingkup dari kode etik berlaku bagi seluruh anggota perkumpulan organisasi Ikatan Notaris Indonesia maupun orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan notaris baik dalam pelaksanaan jabatan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggung jawab notaris dalam hal terjadi pelanggaran kode etik dan akibat hukum jika terjadi pelanggaran kode etik oleh Notaris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah bersumber dari data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan melalui teknik wawancara dengan responden dan narasumber, serta data sekunder yang dikumpulkan dari penelitian kepustakaan mealui penelaahan bahan hukum primer dan bahan hkum sekunder. Data yang telah dihimpun dianalisis secara kualitatif dalam mendaefkripsikan permasalahan penelitain dengan hasil penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa : 1). Tanggung jawab notaris dalam hal terjadi pelanggaran kode etik yang merupakan suatu tuntunan, bimbingan atau pedoman moral atau kesusilaan untuk suatu profesi tertentu atau merupakan daftar kewajiban dalam menjalankan suatu profesi yang disusun oleh para anggota profesi itu sendiri dan mengikat mereka dalam mempraktikkannya adalah secara organisasi berlaku ketika notaris melakukan pelanggaran terhadap kode etik profesi sebagai pedoman yang dibuat oleh organisasi profesi; 2) Akibat hukum jika terjadi pelanggaran kode etik oleh Notaris adalah sebagai berikut : a) Apabila didasarkan kepada kepatutan, segi moral dan keagamaan dan menurut kata hati nurani, seharusnya tidak dilakukan oleh notaris yang menyandang dan mengemban jabatan terhormat terlebih sebagai pemegang amanat; b) Pelanggaran yang dilakukan oleh notaris terhadap etika profesi yang telah dibukukan atau peraturan-peraturan yang telah disusun secara tertulis dan mengikat serta wajib ditaati oleh segenap anggota kelompok profesi untuk ditaati dan dapat dikenakan sanksi bagi yang melanggar ketentuan tersebut; c) Notaris yang melakukan pelanggaran kode etik sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan maka penyelesaiannya berdasarkan ketentuannya itu sendiri, sehingga kepastian hukum terhadap profesi notaris lebih terjamin. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pertanggungjawaban notaris secara etik hanya melalui organisasi termasuk akibat hukumnya. Kata Kunci : Tanggung Jawab, Pelanggaran Kode Etik. ABSTRACT The violations relating to the ethical code of notary are the deeds or actions conducted by the members of the organization of Indonesian Notary Union or other people holding and executing the position of notary, violating the terms of the ethical code and/or organizational discipline. The scope of ethical code is valid for all members of the organization of Indonesian Notary Union or other people holding and executing the position of notary both in the execution of the position and in the daily life. The aim in this research to detects notary public responsibility in the case of code infringement etik and legal consequences if happen code infringement ethical by notary public. The method used in this research is the juridical-empirical method, with the descriptive-analytical research specification. The data used in this research are sourced from the primary data collected from the field research by using the technique of interview with the respondents and informants, and secondary data collected from the literature research through primary and secondary legal material observations. The collected data are analyzed qualitatively in describing the research problem with the results of the deductive conclusion drawing. From the research results, it can be found that: 1). The responsibility of a notary, in the case of there is a violation of ethical code, is that, organizationally it takes effect when a notary makes a violation on the professional ethical code as the guidance created by the professional organization-, 2). The legal effects if the ethical code violation by a notary takes place are as follows: a). If it is based on the decency, moral and religious aspects, and according to the conscience. that violation should not be conducted by a notary holding and executing an honored position, moreover, as a mandate holder-, b). The violation conducted by the notary on the professional ethic that has been booked or the regulations that have been composed in written and binding, also, it is obliged to be obeyed by all members of professional group to be obeyed and sanctions may be applied for those who violate those terms; c). For the notary conducting the ethical code violation as determined in the law and order, therefore, the resolution is based on the terms themselves, thus, the legal surety for the profession of notary is more secured. Based on the research results, it can be concluded that, basically, the responsibility of a notary includes only the academic/scientific responsibility, also the ethical responsibility through an organization including its legal consequences. Keywords: responsibility, ethical code violation
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 24605 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 13 Dec 2010 08:48 |
Last Modified: | 13 Dec 2010 08:48 |
Repository Staff Only: item control page