AKHIR BUDI PRIYONGSO, WIDIARSO (2001) INTERNATIONAL SCHOOL DI JAKARTA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 56Kb |
Abstract
Di dalam BAB I ini, akan diuraikan mengenai : 1) Latar belakang 2) Tujuan dan sasaran 3) Lingkup bahasan 4) Metodologi pembahasan 5) Sistematika pembahasan Adapun dari masing-masing item diatas akan diterangkan dalam penjelasan di bawah ini : 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia sebagai sebuah developing country merupakan bagian yang tek terpisahkan dari keberadaan negara – negara lain di dunia, sehingga langkah pijakan, visi, tujuan dan cita-cita yang tercakup dalam segala aspek kehidupan berkaitan erat satu sama lain (inseparable). Sifatnya yang kooperatif dengan berbagai negara dalam segala hal, secara otomatis membawa ekses / dampak pada arus pendatang (immigrant) yang tentu saja abstrak dan majemuk, dalam arti kata berkolaborasi dalam satu negara tujuan dengan berbagai keragaman bahasa, ras, negara, latar belakang dan budaya. Para immigrant yang datang dengan berbagai kemajemukan yang ada tersbeut, merupakan warga negara asing yang memiliki pula tujuan / maksud yanberagam, apakah itu investasi, studi / belajar, rekreasi / berliburataukan dengan tujuan bekerja di Indonesia. Karena kuantitas yang relatif besar, warga negara asing termasuk para duta besar yang tinggal di Indonesia khususnya kota Jakarta sebagai kota metropolitan, menimbulkan masalah bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama tinggal di Jakarta. Banyak dari mereka yang membaa istri beserta putra –putri mereka yang masih dalam usia sekolah. Salah satu kebutuhan yang penting adalah kebutuhan akan sarana pendidikan (mean of education). Anak yang berusia sekolah terseut akan mengalami kesulitan jika bersekolah di sekolah biasa dalam hal ini adalah sekolah negeri dan swasta yang memakai sistem pendidikan Indonesia. hal itu disebabkan karea adanya perbedaan latar belakang bahasa, kebudayaan dan sistem pendidikan yang berbeda. Dengan demikian, perlu diadakannya penempatan bagi mereka warga negara asing yag berusia sekolah di sekolah khusus yang disebut International School. Adapun keadaan jumlah warga negara asing di Jakarta dapat dijabarkan melalui tabel 1 – 1 di bawah ini : Tabel 1 – 1 Pertambahan Jumlah WNA di Jakarta Tahun Jumlah WNA (orang) Pertambahan (orang) Pertambahan ( % ) 1994 30.234 1995 30.998 874 2.9 1996 31.221 223 0.72 1997 32.873 1652 5.29 1998 28.867 - 4006 - 12.18 1999 31.275 2408 8.34 Sumber : Kantor Imigrasi DKI Jakarta Sebaliknya, seiring dengan dampak globalisasi yang semakin terasa khususnya pada tahun – tahun mendatang, WNI yang memiliki keinginan untuk belajar / studi ke luar negeri pun dirasa semakin meningkat karena berbagai tuntutan disegala bidang yang juga semakin meningkat. Bagi sebagian kecil masyarakat, studi ke luar negeri merupakan suatu hal yang dianggap biasa karena dari segi biaya bukanlah sesuau yang sulit untuk dicapai. Tetapi berbicara akan konteks mayoritas masyarakat yang berstatus sosial menengah ke bawah, hal itu menjadikan sesuatu yang sulit untuk diwujudkan. Di samping biaya, faktor resiko dan jarak serta budaya yang saling terkait juga termasuk hal yang pelu diperhitungkan. Untuk mempermudah WNI yang memiliki keinginan bersekolah di luar negeri terseut, International School yang direncanakan perlu kiranya memasukkan unsur-unsur domestic meskipun bukanlah merupakan unsur mayoritas dari total keseluruhan siswa yang ada. Di Jakarta terdapat International School yang dikelola oleh yayasan dari negara-negara yang berbeda dengan sistem pendidikan yang berbeda pula. Akan tetapi jumlah International School yang ada di Jakarta dirasakan masih kurang. Menurut Mrs. Louis Hoggins, Admission Officer Brithis International School (wawancara Mei 2000), masih banyak warga negara asing di Jakarta yang masuk dalam waiting list untuk bersekolah dan di tiap International School selalu ada kecenderungan peningkatan jumlah siswa. Bahkan di Jakarta International School (JIS) pada tahun 1997 – 1999 terjadi kelebihan kapasitas (over capacity enrollment) siswanya sehingga JIS berencana untuk mengembangkan kampusnya. Menanggapi fenomena tersebut diatas, maka sangat dibutuhkan sarana pendidikan berupa International School untuk melengkapi kebutuhan warga negara asing dan Indonesia yang berusia sekolah di Jakarta dengan menyediakan fasilitas pendidikan dimulai dari tingkat Preparatory school sampai dengan High Scool. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menggali dan mengungkapkan problematika di kota Jakarta yang berkaitan dengan education field khususnya di dalam penyediaan sarana pendidikan bagi warga negara asing dan Indonesia yang berkeinginan studi di luar negeri. Sampai saat ini kebutuhan akan sarana sekolah jumlahnya bertambah besar. Dengan hadirnya International School baru, diharapkan dapat mengurangi atau mengeliminir julah siswa WNA yang belum tertampung. Sedangkan sasaran dari pembahasan in adalah untuk mendapatkan landasan konseptual dan program dasar bagi perencanaan dan perancangan International School di Jakarta dengan penekanan desain pada arsitektur Post – Modern. 1.3 Lingkup Pembahasan Pembahasan dititikberatkan pada faktor-faktor yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur dan dikaitkan dengan pokok permasalahan yang meliputi pelaku dan aktivitas yang terjadi, sistem pendidikan international, perilaku anak, sistem struktur, utilitas, program ruang, serta pendekatan mengenai penekanan desain yang digunakan dalam perancangan. Hal-hal lain diluar disiplin ilmu yang ada sera mempengaruhi perencanaan dan perancangan yang berkenaan dengan International School akan dibahas secara sekilas sesuai dengan proporsi yang dibutuhkan. 1.4 Metodologi Metodologi pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif dan komparatif yaitu dengan mengumpulkan dan mengidentivikasi data, menganalisa studi banding, menetapkan batasan dan anggapan, melakukan pendekatan pendekatan dan menentukan program perancangan. 1.5 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran pembahasan, ruang lingkup pembahasan, metode serta sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN UMUM Menguraikan tentang berbagai tinjauan yang mengacu / berhubungan erat kpada perencanaan dan perancangan International School antara lain tentang Tinjauan Kota Jakarta, pendidikan, pengenalan sistem pendidikan nasional, pengertian sekolah dan internasional yang akhirnya di dapat suatu kesimpulan secara definitive pengertian akan International School. BAB III STUDI BANDING Berisi mengenai studi banding yang dilakkan terhadap International School yang ada sebagai acuan di dalam perencanaan dan perancangandesain nantinya yang tentu saja disejajarkan pula dengan studi literatur yang berkaitan dengan topik sekolah BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Dalam bab ini mengungkapkan akan kesimpulan yang telah dijabarkan di dalam bab 3, batasan dan anggapan yang digunakan untuk Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menganalisis aspek perecanaan meliputi titik tolak pendekatan, pendektan pelaku adan aktivitas, perencanaan ruang, pendekatan ruang luar, sirkulasi, akustik, pendekatan struktur, utilitas serta penentuan lokasi dan tapak. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN ARSITEKTUR Menjelaskan hasil dari pendekatan program perencanaan dan perancangan meliputi tujuan perancangan, persyaratan, perancangan, konsep dasar perancangan, program ruang dan luas tapak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 24546 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Dec 2010 11:13 |
Last Modified: | 10 Dec 2010 11:13 |
Repository Staff Only: item control page