UTAMI , MARINA GANESA (2008) COMPONENTIAL ANALYSIS OF COLLOCATION ON KAMBING JANTAN BOOK BY RADITYA DIKA. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Budaya.
| PDF - Published Version 32Kb |
Abstract
Kolokasi adalah rangkaian kata-kata yang muncul secara bersamaan dalam satu ujaran atau kalimat. Biasanya orang-orang dapat mengetahui kata yang akan muncul berikutnya jika salah satu kata dalam rangkaian tersebut muncul karena mereka sudah mempunyai asosiasi terhadap kata-kata tersebut. Asosiasi tersebut timbul karena seringnya rangkaian tersebut muncul atau digunakan secara bersama-sama dalam berkomunikasi sehari-hari. Jika salah satu kata dari rangkaian tersebut tidak sesuai dengan asosiasi yang selama ini ada dalam pikiran orang-orang, apalagi tanpa penjelasan yang cukup, maka ujaran yang dihasilkan akan terdengar aneh bagi orang-orang yang mendengarkannya. Penulis menitikberatkan penelitian ini pada penggunaan kolokasi-kolokasi yang tidak biasa yang terdapat pada buku Kambing Jantan yang ditulis oleh Raditya Dika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan kolokasi-kolokasi yang tidak biasa pada buku Kambing Jantan, mengklasifikasikan pelanggaran kolokasi berdasarkan batasan-batasan kolokasi yang dibuat oleh Palmer, dan untuk menentukan frekuensi penggunaan kolokasi-kolokasi yang tidak biasa tersebut. Ketidakcocokan kolokasi dengan asosiasi yang selama ini ada dapat diketahui dari makna masing-masing kata, apakah masih berkaitan atau tidak. Oleh karena itu, penulis menggunakan analisis komponensial untuk mengetahui makna tiap kata. Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan cara mencatat, sehingga teknik yang digunakan adalah teknik catat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih, dan teknik yang digunakan adalah teknik analisis komponensial. Dari penelitian yang dilakukan penulis, terdapat beberapa temuan, diantaranya: terdapat 41 kolokasi yang tidak biasa dan 40 kolokasi normal dalam buku Kambing Jantan; kolokasi yang tidak biasa tersebut melanggar ketiga batasan yang dibuat oleh Palmer, pelanggaran dengan frekuensi terbesar adalah pelanggaran batasan berdasarkan rentang kata-kata yang memiliki makna hampir sama. Ketidakcocokan kolokasi serta makna tiap kata yang membentuk kolokasi yang tidak biasa tersebut dapat diungkap melalui analisis komponensial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English |
ID Code: | 2453 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 09 Dec 2009 10:09 |
Last Modified: | 09 Dec 2009 10:09 |
Repository Staff Only: item control page