PENERIMAAN PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL BERDASARKAN PADA FAKTOR INTERNAL INDIVIDU AUDITOR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara faktor internal individu auditor yang meliputi locus of control external, keahlian auditor, kinerja individu auditor, komitmen organisasional, dan keinginan untuk keluar dari organisasi dengan penerimaan auditor terhadap perilaku audit disfungsional. Secara spesifik penelitian ini menguji model penerimaan perilaku audit disfungsional. Obyek penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey, dengan cara mengirimkan daftar pertanyaan kepada responden melalui pos. Sesudah data terkumpul, data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling. Ada 230 (dua ratus tiga puluh) responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa locus of control eksternal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penerimaan perilaku audit disfungsional, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keahlian auditor, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja auditor, serta berpengaruh negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kinerja individu auditor memiliki pengaruh negatif terhadap penerimaan perilaku audit disfungsional, keahlian auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor, komitmen organisasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penerimaan perilaku audit disfungsional, serta berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keinginan untuk keluar. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan memasukkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penerimaan perilaku audit disfungsional oleh auditor seperti variabel tingkat moral individu auditor.