WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI DI KOTA PEKANBARU

Budiman, Imam (2010) WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI DI KOTA PEKANBARU. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
255Kb

Abstract

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perusahaan perlu dilakukan secara baik, terarah dan terencana, dalam hal ini peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan melakukan pendidikan karyawan, sehingga perusahaanpun dapat bersaing secara sehat dengan perusahaan lain, mengingat ke depan persaingan antar perusahaan akan semakin ketat. Salah satu perusahaan yang melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia karyawannya adalah Rumah Sakit Prof. DR. Tabrani, dalam hal ini perusahaan memberi kesempatan kepada karyawan baru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. Setelah pendidikan selesai, perusahaan dan karyawan melakukan perjanjian kerja, dengan ketentuan karyawan tidak dapat keluar sebelum perjanjian kerja berakhir. Penelitian ini dilakukan mengenai proses penyelesaian yang dilakukan pihak Rumah Sakit Prof. Tabrani Pekanbaru terhadap karyawan yang keluar sebelum masa perjanjian kerja selesai dan akibat hukum perjnajian kerja yang melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris untuk mencari kejelasan mengenai wanprestasi dalam perjanjian kerja karyawan pada Rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru.Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder yang diperoleh di lapangan melalui kuesioner dan wawancara. Analisa data yang digunakan kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian yang diperoleh: 1). Proses penyelesaian yang dilakukan pihak Rumah Sakit Prof. Tabrani Pekanbaru terhadap karyawan yang keluar sebelum masa perjanjian kerja selesai adalah dengan memberikan somasi (peringatan). Terhadap pilihan tidak melanjutkan perjanjian kerja, maka perusahaan menetapkan karyawan tersebut telah wanprestasi, oleh karenanya, diberi sanksi membayar ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkan perusahaan termasuk denda. Pembayaran dapat dilakukan dengan cicilan atau tunai, serta tempat pembayaran dapat dilakukan secara langsung di perusahaan atau tranfer melalui via bank. 2). Akibat hukum untuk ikatan dinas yang bertentangan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, adalah perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap. Selain itu, khususnya dalam hal perjanjian kerja waktu tertentu pihak perusahaan melakukan ikatan kontrak kerja melebihi dari ketetapan waktu yang telah ditentukan, yaitu melebihi 3 (tiga) tahun, maka perjanjian kerja waktu tertentu berubah menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu sejak adanya hubungan kerja. Kata Kunci: Perjanjian Kerja, Wanprestasi, Rumah Sakit Prof. DR. Tabrani dan Karyawan ABSTRACT THE BREACHING OF WORKING AGREEMENT OF EMPLOYEES IN HOSPITAL OF PROF. DR. TABRANI IN PEKANBARU Effort to increase the quality of this human resource, especially company human resource require to be conducted, well, directional and set of plane in this case the make-up of human resource can be conducted by conducting education of employees, so that coorporate can compete healthyly with other company, considering forwards intercompany emulation will progressively tighten. One of the company conducting effort is make-up of its employees human resource Hospital of Prof. DR. Tabrani, in this case company put in the way of employees remain to which is have achievement to follow to education and training. After education finish, employees and company do work agreement, with rule of employees cannot go out before work agreement end. This research conducted abaut process the solving of which is conducted by Hospital of Prof. Tabrani Pekanbaru to secretory employees before a period to work agreement finish and legal consequences contractualy of activity which impinge code of law mater pertaining to manpower the research uses an empirical juridical research method to look for clarity concerning breaching in work agreement of employees [at] Hospital of Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru. Data the used primary data and skunder obtained directly field through interview and kuesioner. Used Data analysis qualitative with withdrawal of conclusion inductively. The research result show: 1). Process of is solving of which conducted by Hospital of Prof. Tabrani Pekanbaru to secretory employees before a period to work agreement finish by giving summons ( commemoration). To choice do not continue work agreement, hence company specify the the employees have set at defiance for the reason, given by sanction compensate entire expense which have been released by company is including penalty. Payment can be conducted with cash or instalment, and also paybox can be conducted directly or company of tranfer through bank. 2). Legal consequences for tenure which unconstitutional Number 13 Year 2003, is work agreement for certain time cannot be performed for work having the character of remain to. Besides, specially in the case of work agreement of certain time which made at the time of pertinent employees have to as employees remain to, hence work agreement of certain time turn into work agreement of time is not certain since existence of activity relation. Key Words: Work Agreement, Breaching, hospital of Prof. DR. Tabrani and employees

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:24501
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:09 Dec 2010 09:42
Last Modified:09 Dec 2010 09:42

Repository Staff Only: item control page