Rizal, Ronald (2010) AKIBAT HUKUM PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN DAN PEMBERIAN TANGGAL BUKU TANAH HAK TANGGUNGAN YANG MELEWATI BATAS WAKTU DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TANAH DATAR PROPINSI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 268Kb |
Abstract
ABSTRAK Pembangunan nasional yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan adalah dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat baik materill maupun sprituil berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 sehingga terwujud masyarakat adil dan makmur. Maka untuk menunjang kegiatan tersebut pemerintah telah memberi dukungan dengan menyediakan berbagai fasilitas dan bermacam-macam sarana termasuk di dalamnya upaya dalam menunjang permodalan dengan menyediakan fasilitas kredit. Dengan demikian dalam setiap kegiatan perkreditan, pihak bank sebagai kredtor perlu memperoleh jaminan atas pembayaran piutangnya, yaitu dengan cara meminta benda jaminan kepada nasabah debitor. Lembaga hukum jaminan atas tanah sejak berlakunya UUPA adalah Hak Tanggungan yang disingkat dengan UUHT. Kedudukan istimewa dari kreditor pemegang Hak Tanggungan diperoleh sejak lahirnya Hak Tanggungan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan yuridis empiris dengan menggunakan data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisa kualitatif. Bahwa Hak Tanggungan lahir pada saat diterbitkannya tanggal buku tanah Hak Tanggungan oleh Kantor Pertanahan yang tanggalnya sudah pasti yaitu tanggal hari ketujuh setelah APHT beserta berkas-berkas yang diperlukan untuk pendaftarannya sudah diterima dengan lengkap oleh Kantor Pertanahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a. Hak Tanggungan lahir pada saat diterbitkannya Buku Tanah Hak Tanggungan oleh Kantor Pertanahan yang sebelumnya didahului dengan pembuatan APHT. Oleh PPAT apabila APHT beserta kelengkapannya berkasnya sudah lengkap untuk segera didaftarkan ke Kantor Pertanahan. b. Dalam prakteknya ada sebagian PPAT yang mengalami keterlambatan dalam mengirimkan APHT beserta kelengkapannya yang berakibat pula pada penetapan tanggal Buku Tanah Hak Tanggungan melebihi ketentuan yang digariskan. c. Sementara itu system penyimpanan buku tanah hak atas tanah di Kantor Pertanahan tidak mendukung kegiatan pengecekan, sehingga proses pendaftaran terhadap pembebanan Hak Tanggungan yang berkas-berkasnya sudah lengkap juga melebihi ketentuan yang digariskan. Mengingat saat lahirnya Hak Tanggungan itu sangat penting bagi para pihak terutama pihak kreditor yang menempatkan kedudukannya sebagai kreditor preferen maka apabila hal ini belum bisa terwujud, terhadap PPAT yang bersangkutan dan pejabat di Kantor Pertanahan dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena penerima Hak Tanggungan tidak memiliki preferensi pelunasan piutangnya dan hanya masih dijamin dengan jaminan umum saja (Pasal 1131 KUH Perdata) Kanta kunci : Pendaftaran Hak Tanggungan, Melewati Batas Waktu ABSTRACT National development done gradually and continuously is in the framework to increase to community life level materially and spiritually, based on Pancasila and Undang-Undang Dasar 1945,- to make equitable and wealthy community. So, to support, the government support many facilities and various means included the effort to support capital by credit facility supply. So, in every credit activity, Bank, as a creditor, need to get guarantee on its account receivable payment by asking for object guarantee to the debitor. Law institution of land guarantee right, since the implementation og UUPA, is Guarantee Right abbreviated by UUHT. The holder of Guarantee Right Creditor special position is gotten since available of Guarantee Right. This research used juridical empiric approach with primary and secondary data, which is then analyzed with qualitative analysis technique. That Guarantee Right available coincidence with the rise of the date book on a certain date, is the seventh date after APHT include certain document application already by Land Affair Office completely. Research result shows that : a. Guarantee Right available coincidence with the rise of Guarantee Right Book by Land Affair Office is previously preceded by APHT production. If APHT and documents were complete, PPAT enroll it to The Land Affair Office soon. b. On practice, some PPAT were late in the APHT and documents delivery, that cause the date of Guarantee Right exceed the requisition. c. Storage system of the land right book is not representative for checking activity at Land Affair Office, that make the enrollment process of Guarantee Right,- with complete documents-, exceed the requisition. Because the importance of Guarantee Right for some parties, especially for creditor that place their position as creditor preference, so if it were nor shaped, punishment can be burdened to PPAT and Land Affair Office Official based on valid stipulation, because Guarantee Right has not credit payment preference and still guaranteed with general guarantee (Article 1131 KUH Perdata). Keywords : Guarantee Right Enrollment, Overdue
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 24489 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 09 Dec 2010 08:40 |
Last Modified: | 09 Dec 2010 08:40 |
Repository Staff Only: item control page