ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B-0 PADA BAYI UMUR 0 - 7 HARI OLEH BIDAN DESA DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2009

Muazaroh, Muazaroh (2009) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B-0 PADA BAYI UMUR 0 - 7 HARI OLEH BIDAN DESA DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2009. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
391Kb

Abstract

ABSTRAK Muazaroh Analisis Implementasi Program Imunisasi Hepatitis B-0 Pada Bayi Umur 0-7 Hari Oleh Bidan Desa Di Kabupaten Demak 2009. xiii, 95 halaman + 18 tabel + 4 gambar + 12 lampiran Data cakupan Kunjungan Neonatal oleh bidan desa di Kabupaten Demak tahun 2008 adalah 102,4%, sedangkan cakupan imunisasi HB-0 73,8%. Hal ini menunjukkan kesenjangan yang dapat dimungkinkan oleh adanya masalah dalam implementasi program imunisasi HB-0. Keberhasilan implementasi dipengaruhi oleh komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur birokrasi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur birokrasi terhadap keberhasilan implementasi program imunisasi HB-0 di Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan observasi langsung catatan kohort bidan. Jumlah subjek 73 bidan desa yang tersebar di 26 Puskesmas Kabupaten Demak. Kriteria inklusi : bersedia menjadi responden, pendidikan minimal DI Kebidanan, bekerja minimal 6 bulan, domisili di tempat tugas. Kriteria eksklusi : sedang cuti, sudah menjadi responden pada uji validitas dan reliabilitas. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,1% bidan melakukan komunikasi dengan baik, 64,4% mempunyai persepsi ketersediaan sumberdaya yang baik, 60,3% mempunyai persepsi disposisi baik, 54,8% mempunyai persepsi terhadap struktur birokrasi baik. Keberhasilan implementasi diukur dari cakupan imunisasi HB-0 yang mencapai 52,1%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur birokrasi dengan keberhasilan implementasi program imunisasi HB-0 di Kabupaten Demak. Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi program imunisasi HB-0 adalah struktur birokrasi (p = 0,0001).` Disarankan kepada Dinas Kesehatan agar melakukan advokasi, komunikasi kepada pengambil kebijakan di tingkat daerah untuk memperoleh dukungan politis, operasional dan pembiayaan. Selain itu juga meningkatkan manajemen program imunisasi, mengadakan pertemuan evaluasi berkala lintas program dan lintas sektor dengan menggunakan Pemantauan Wilayah Setempat, memperbaiki pola koordinasi lintas program dengan bidang kesehatan keluarga, serta mengadakan pendekatan kepada kepala puskesmas untuk persamaan persepsi standar uang transport bagi bidan. Kata kunci : Program imunisasi HB-0, Implementasi kebijakan, Bidan desa. Kepustakaan : 46, 1993 – 2009.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:24311
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:02 Dec 2010 08:18
Last Modified:02 Dec 2010 08:18

Repository Staff Only: item control page