PERSEPSI AKADEMISI DAN PRAKTISI AKUNTANSI TERHADAP KEAHLIAN AKUNTAN FORENSIK

IPRIANTO, IPRIANTO (2009) PERSEPSI AKADEMISI DAN PRAKTISI AKUNTANSI TERHADAP KEAHLIAN AKUNTAN FORENSIK. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
732Kb

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the difference between academic and practitioner perceptions about deductive analysis capability, critical thinking, unstructured problem solving, investigation flexibility, analytical capability, verbal communication, written communication, legal knowledge, and calmness attitude that were parts of relevant skills of forensic accountant. The object study was academics and practitioners in Semarang City. This study was empirical in nature and use purposive sampling method in data collection. Data was obtained by distributing 150 questionnaires in State University and government institutions such as BPK and BPKP in Semarang. Seventy two respondents (48%) that consist of 38 academics and 34 practitioners give their responses. Data was analyzed by Independent Sample Test by SPSS version 16 software package. The result of the hypothesis testing on the deductive analysis capability, analytical capability, written communication, legal knowledge, and calmness shows that there is not significant difference in the perception between academic with practitioner. The result of the hypothesis testing on the critical thinking capability, unstructured problem solving, investigation flexibility, and verbal communication shows that there is a significant different on the perception between academic with practitioner. Key words: Academic and practitioner perception, forensic accountant, relevant skill ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persepsi akademisi dengan praktisi tentang kemampuan analisis deduktif, pemikiran kritis, memecahkan masalah tidak terstruktur, fleksibilitas penyidikan, kemampuan analitik, komunikasi lisan, komunikasi tertulis, pengetahuan tentang hukum, dan bersikap tenang yang merupakan bagian keahlian akuntan forensik yang relevan. Objek penelitian adalah akademisi dengan praktisi di kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive sampling di dalam pengumpulan data. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 150 di universitas negeri dan instansi pemerintah seperti BPK dan BPKP di kota Semarang dan 72 responden (48%) yang terdiri dari 38 orang dari akademisi, dan 34 orang dari Praktisi telah memberikan jawaban. Analisis data dilakukan dengan Independent Sample Test dengan program SPSS versi 16. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara akademisi dengan praktisi terhadap kemampuan analisis deduktif, kahlian analitik, komunikasi tertulis, pengetahuan tentang hukum, dan bersikap tenang. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara akademisi dengan praktisi terhadap kemampuan pemikiran kritis, memecahkan maslah tidak terstruktur, fleksibilitas penyidikan, dan komunikasi lisan. Kata Kunci : Persepsi akademisi dan praktisi, akuntan forensik, keahlian yang relevan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting
ID Code:24276
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:30 Nov 2010 11:22
Last Modified:30 Nov 2010 11:22

Repository Staff Only: item control page