SUROTINOJO, IBRAHIM (2009) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM SANITASI OLEH MASYARAKAT (SANIMAS) DI DESA BAJO KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO, GORONTALO. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 9Mb |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam penyediaan prasarana perkotaan adalah terbatasnya biaya pembangunan dan kerusakan prasarana akibat kurangnya pemeliharaan. Untuk itu peran pemerintah harus dikurangi agar dapat merangsang dan mengarahkan peran serta organisasi non pemerintah dan masyarakat dalam partisipasi pembangunan. Contoh keberhasilan pembangunan prasarana sanitasi berkelanjutan adalah yang dilakukan melalui program SANIMAS di Desa Bajo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program SANIMAS di Desa Bajo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang didukung dengan analisis kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Skala Likert untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan alat analisis SPSS digunakan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan gambar persentase. Hal-hal yang tidak dapat ditampilkan dalam bentuk angka, dijelaskan dengan kata-kata untuk mengungkapkan kondisi masyarakat Bajo sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa partisipasi masyarakat Bajo dalam bentuk tenaga diberikan pada seluruh tahapan program SANIMAS, sumbangan pikiran/ide dan material diberikan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan serta partisipasi dalam bentuk uang diberikan dalam tahap pelaksanaan dan pemanfaatan. Tingkat partisipasi masyarakat Bajo tergolong cukup tinggi. Dalam tahapan program inisiatif dan pembuatan rancangan, partisipasi masyarakat berada pada tingkatan tidak langsung, dalam tahap penyusunan rencana berada pada tingkatan pengendalian terbagi dan dalam tahap pelaksanaan dan pemanfaatan berada pada tingkatan pengendalian penuh. Tingkatan partisipasi masyarakat ini dipengaruhi oleh interaksi antara masyarakat dengan pemerintah. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam program SANIMAS di desa Bajo, yaitu faktor jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan faktor pengetahuan masyarakat. Sedangkan faktorfaktor eksternal yaitu pihak yang berkepentingan terhadap program SANIMAS yang mempengaruhi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat adalah pihak pemerintah daerah, pengurus desa, tokoh masyarakat dan fasilitator. Rekomendasi yang dapat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo adalah pentingnya dukungan pemerintah dalam pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang berkelanjutan, khususnya terhadap prasarana sanitasi, tidak berhenti pada tahap pelaksanaan, namun diharapkan sampai dengan tahap pemeliharaan dan pengawasannya untuk menjamin terpeliharanya fungsi-fungsi prasarana yang sudah terbangun. Dukungan dana masih diperlukan, namun peran pemerintah sebagai fasilitator sudah menjadi keharusan dalam melaksanakan suatu program. Untuk itu perlu peningkatan kapasitas fasilitator lapangan terutama fasilitator yang direkrut dari masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat mengadopsi dan mengembangkan model pendekatan pemberdayaan masyarakat, prinsip-prinsip dan pola penyelenggaraan yang dilaksanakan program SANIMAS dalam pembangunan prasarana perkotaan lainnya. Kata kunci: Desa Bajo, SANIMAS, partisipasi, bentuk, tingkat, pengaruh ABSTRACT Problem faced by the government regarding urban infrastructure supply is the limited of development expense and infrastructure damage caused by conservancy lack. The decreasing of government role can stimulate and lead to society and non government organization acceding on development participation. The example of the success on sustainable sanitation infrastructure development is SANIMAS program at Bajo Village, Tilamuta subdistrict, Boalemo regency, Gorontalo province. The aim of this research is to analyze the form and level of society participation and to know what factors influence society participation on SANIMAS program at Bajo Village, Tilamuta subdistrict, Boalemo regency, Gorontalo province. This research used quantitative descriptive analysis support with qualitative analysis. The Result presented in distribution frequency table and percentage image. Things which can not be presented in number are explain with word to reveal the actual condition of Bajo society. The society participation level and the stakeholder role level toward SANIMAS program measured by Likert Scale Analysis. Based on this study, it’s found that the participation of Bajo society are, their energy is given to entire step of SANIMAS program, their mind/idea contribution and their material to planning and execution phase, and their money to execution and exploiting. Bajo society participation is high enough. At initiative and program phase and design making, society participation is on indirect level, at design compiling on shared control level, and at execution level on full control. Participation level of this society is influenced by interaction between society and government. Bajo village society have the same characteristic, it’s seen from ethnic, religion, gender, age, occupation, income level, and education, so this objective condition can influence form and level participation at Bajo society, beside external factor (stakeholder) on SANIMAS program, especially the role of field facilitator. The recommendation that can be submitted to Boalemo regency government is the importance of government support on sustainable city infrastructure development, especially on sanitation infrastructure, it’s not stop on execution phase, but it’s expected to reach conservancy and observation phase in order to guarantee the maintain of infratructure that already built. Fund support is steel be needed, but government role as facilitator is a must when executing the program. Therefore, the incensement of field facilitator capacities is needed, especially facilitator that being recruited by society. Government is expected to be able to adopt and develop society empowerment approach model, principles and enforcement pattern which being executed by SANIMAS program on other city infrastructure development. Keyword: Bajo Village, SANIMAS, participation, form, level, influence.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 24167 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 26 Nov 2010 09:31 |
Last Modified: | 21 Jun 2011 16:49 |
Repository Staff Only: item control page