SAGUNE, JOICKSON M. (2009) FAKTOR PEMBENTUK KAPASITAS INDIVIDU DALAM KELEMBAGAAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA TAHUNA KABUPATEN SANGIHE. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 859Kb |
Abstract
ABSTRAK Di Kota Tahuna sebagai ibukota Kabupaten Sangihe sebelum Tahun 2001, lembaga atau instansi yang bertanggung jawab untuk pengelolaan prasarana persampahan adalah Dinas Pasar dan Kebersihan. Namun sejak tahun 2001 setelah dileburnya Dinas Pasar dan Kebersihan sesuai Perda Kabupaten Sangihe No. 24 Tahun 2001 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka pengelolaaan prasarana persampahan diberi kewenangan pada Kecamatan-kecamatan yang ada di kota Tahuna. Dengan penyerahan kewenangan ini kepada pihak kecamatan yang ada, menuntut penyesuaian-penyesuaian baik pola dan tata kerja maupun terhadap kinerja yang sudah ada. Kualitas pelayanan yang akan diberikan sangat tergantung pada kinerja atau kapasitas dari institusi yang ada. Kinerja institusi dapat di lihat dari kapasitas individu yang ada dalam institusi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian terhadap faktorfaktor pembentuk motivasi dan kemampuan kerja personil pengelola prasarana persampahan dan kaitannya dengan kinerja layanan, selanjutnya menganalisis data primer hasil kuesioner kepada pegawai/personil pengelola persampahan yang dipadukan dengan hasil wawancara dengan para stakeholder yang terkait serta tokoh masyarakat dengan menggunakan metode deskriptif. Temuan penelitian ini adalah bahwa, faktor-faktor pembentuk motivasi personil yang ada dalam kelembagaan pengelola persampahan, terdiri dari 3 yakni faktor keinginan, faktor harapan dan faktor insentif. Dari ketiga faktor ini, faktor keinginanlah yang memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap munculnya motivasi individu pengelola untuk bekerja melayani masyarakat, kemudian disusul oleh faktor harapan dan faktor insentif atau imbalan. Sedangkan faktor membentuk kemampuan personil dalam kelembagaan pengelola persampahan terdiri dari 2 faktor yakni faktor pengetahuan dan faktor keterampilan. Dimana faktor pengetahuan mempunyai pengaruh yang lebih tinggi dibanding dengan faktor keterampilan dalam membentuk kemampuan individu pengelola persampahan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa motivasi pegawai untuk bekerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, dimana faktor yang dominan adalah faktor kebutuhan fisiologis (fisik) dan kebutuhan rasa aman. Sedangkan kemampuan pegawai sangat dipengaruhi oleh adanya sifat inovatif dan kreatif dari pegawai itu sendiri. Kata kunci : pengelolaan sampah, faktor pembentuk kapasitas individu dan kinerja ABSTRACT In Tahuna Town as Sangihe capital of Regency before the year 2001, institution or institute in charge of for the management of garbage medium is on duty Market and Hygiene. But since year 2001 after melting of duty Market and Hygiene according to Perda Sub-Province Sangihe No. 24 Year 2001 about Organization Peripheral Area, hence management of garbage medium given by authority at districts in Tahuna town. With delivery of this authority to the existing district party claim good adjustment of administration and pattern and also to performance which have there is. The quality of service to be given very depend on capacities or performance from existing institution. Institution performance earn in seeing from the existing individual capacities in the institution. Target of this research is to do study to forming factors motivate and ability work garbage medium organizer personnel and its bearing with service performace hereinafter analyzed primary data result of questioners to officer/allied garbage organizer personnel with result of interview with all related stake holder and also elite figure with descriptive method. This research finding is that factors which forming existing personnel motivation in institute of garbage organizer, consist of 3 factors, want (needs) factor, hopes factor and incentives factor, Of these three factors namely factor desire of expectation factor and insentive factor. From third this factor, desire factor owning highest influence to individual motivation appearance of organizer to work to serve society, is later caught up by expectantion factor and an incentive factor or reward factors. While factor from ability of personnel in institutel of garbage organizer consist of 2 factors namely knowledge factor and skilled factor. Where knowledge factor having higher influence compared to with skilled factor in forming individual ability of garbage organizer. Conclusion of this research is that officer motivation to work to be influenced by various factor where dominant factor is the factor of physiological requirement factor (requirement and physic) feel save while ability of officer very influenced by existence of the nature of innovative and is creative the than it self officer. Keywords: management of garbage, factor which forming individual capacities and performance
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 24148 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 24 Nov 2010 09:39 |
Last Modified: | 24 Nov 2010 09:39 |
Repository Staff Only: item control page