JAMINAN FIDUSIA DENGAN OBJEK BENDA INVENTORY PADA PERJANJIAN KREDIT DI PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG SEMARANG

Dewi, Christina Etika Santi (2010) JAMINAN FIDUSIA DENGAN OBJEK BENDA INVENTORY PADA PERJANJIAN KREDIT DI PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
308Kb

Abstract

ABSTRAK JAMINAN FIDUSIA DENGAN OBJEK BENDA INVENTORY PADA PERJANJIAN KREDIT DI PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG SEMARANG Dalam mewujudkan pembangunan di bidang ekonomi, pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan, di antaranya adalah peningkatan taraf hidup masyarakat dengan jalan pemberian kredit yang dilakukan oleh perbankan, baik Bank pemerintah maupun Bank swasta nasional sebagai salah satu sumber mendapatkan dana atau modal kerja. Dalam praktek pelaksanaan pemberian kredit oleh Bank dengan mempergunakan fidusia sebagai lembaga jaminan kredit kepada pengusaha guna mengembangkan usahanya, maka tidak tertutup kemungkinan akan muncul permasalahan-permasalahan hukum karena objek fidusianya tetap berada dalam tangan debitor. Masalah yang mungkin timbul adalah jika debitor wanprestasi sedangkan pemberi fidusia belum mengganti benda yang setara terutama dengan objek fidusia berupa benda inventory. Jaminan fidusia berlaku karena debitor menginginkan adanya semacam jaminan, yaitu benda bergerak berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak yang tidak dapat dibebani dengan hak tanggungan yang dijaminkan dengan tetap dipegang dan dimanfaatkan oleh debitor atau pemiliknya untuk tetap menjalankan usahanya. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya suatu bentuk jaminan utang yang objeknya masih tergolong benda bergerak maupun benda tidak bergerak tetapi tanpa menyerahkan kekuasaan atas benda tersebut, yang beralih adalah hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan sedangkan benda tetap dalam penguasaan pemilik benda. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis, dan bertumpu pada data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan jaminan fidusia dengan objek benda inventory pada perjanjian kredit di PT. BANK CIMB NIAGA Tbk Cabang Semarang dilakukan dengan 3 (tiga) tahap, yaitu dibuatnya perjanjian pokok yang berupa perjanjian kredit atau perjanjian utang, pembuatan Akta Jaminan Fidusia yang ditandatangani oleh penerima fidusia atau kreditor (dalam hal ini adalah Bank) dan pemberi fidusia (debitor atau pemilik benda tetapi bukan debitor), dan pendaftaran Akta Jaminan Fidusia di Kantor Pendaftaran Fidusia di tempat kedudukan pemberi fidusia (domisili debitor atau pemilik benda tetapi bukan debitor). Selanjutnya penyelesaian masalah jika debitor Wanprestasi sementara pemberi fidusia belum mengganti benda yang setara adalah Bank melakukan pendekatan kepada debitor dan menyelesaikan masalah ini secara damai dengan meminta kepada debitor untuk melunasi kredit yang telah diterima sehingga upaya melalui pengadilan tidak perlu dilakukan. Kata kunci: Jaminan fidusia, benda inventory, perjanjian kredit. ABSTRACT FIDUCIARY GUARANTEE WITH OBJECTS OF INVENTORY ITEMS ON A LOAN AGREEMENT WITH PT. BANK CIMB NIAGA Tbk SEMARANG BRANCH In realizing economic development, the government has provided a variety of policies, among which are improving the people’s standards of living by providing credit facilities through government and private banks as a source of funding or working capital. In practice the banks provide entrepreneurs with such credits to develop their businesses with the use of fiduciary as credit guarantee institutions, and therefore there are possibilities that legal problems might arise because the fiduciary objects are at the hands of the debtor. Problems might arise in the event of default, while the fiduciary providers do not compensate with objects of comparable values with the fiduciary objects in the form of inventory items. Fiduciary Warranty applies because debtors require guarantees in the form of movable tangible or intangible and immovable objects that cannot be burdened by mortgage collateral retained and utilized by the debtor or the owner to remain held and used by the debtor or the owner to maintain business operations. Therefore, there are necessities to have some form of debt guarantees of which the objects are classified as movable or immovable objects without handing over the power over the objects, except transfer of the right of ownership of an object on the basis of trust, while the object remains in the control of the owner of the object. The research employs the juridical empirical method with descriptive analytical study specification, relying on primary data and secondary data. From the research conducted, it can be concluded that the use of objects on fiduciary inventory items on a loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk Semarang Branch is applied in 3 (three) phases, namely the agreement in the form of principal credit agreements or debt agreements, creation of Fiduciary Warranty Deed signed by the recipient or creditor (in this case is Bank) and providers of fiduciary (the debtor or the owner of the object but not the debtor), and Fiduciary Deed registration at Fiduciary Registration Office in the domicile of fiduciary provider (domicile of the debtor or the owner of the object but not the debtor). To address problems arising from the debtor’s default while the fiduciary provider does not compensate with object with equal values, the bank approaches the debtor and solves this problem amicably by asking the debtor to repay the loans that have been received so that efforts to settle the case in court are not necessary. Keywords: Fiduciary, inventory items, the credit agreement

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:24077
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Nov 2010 07:58
Last Modified:22 Nov 2010 07:58

Repository Staff Only: item control page