PENJUALAN DI BAWAH TANGAN TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT NARATAMA BERSADA CABANG CIKUPA, KABUPATEN TANGERANG

GUNADI, BAMBANG (2010) PENJUALAN DI BAWAH TANGAN TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT NARATAMA BERSADA CABANG CIKUPA, KABUPATEN TANGERANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
239Kb

Abstract

A B S T R A K Kreditur/Bank dalam memberikan fasilitas kredit/pinjaman mensyaratkan adanya jaminan sebagai pengamanan dan kepastian akan terbayarnya fasilitas kredit/pinjaman yang diberikan, karena jika tanpa adanya jaminan maka Kreditur/Bank akan sulit untuk menghindari resiko yang terjadi apabila Debitur wanprestasi/cidera janji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang ada di bidang Hukum Jaminan, khususnya tentang Penjualan Secara Di Bawah Tangan Terhadap Obyek Jaminan Sebagai Penyelesaian Kredit Macet Di PT. Bank Perkreditan Rakyat Naratama Bersada Cabang Cikupa, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Naratama Bersada Cabang Cikupa, Kabupaten Tangerang serta Notaris yang menjadi rekanannya. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, yaitu penelitian hukum dengan cara pendekatan fakta yang ada dengan jalan mengadakan pengamatan dan penelitian lapangan,kemudian dikaji dan ditelaah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada sebagai acuan untuk memecahkan masalah. Data yang dipergunakan adalah data primer, yaitu data yag diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan wawancara, serta data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisa data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif, yang pengambilan kesimpulannya secara deduktif. Hasil penelitian yang diperoleh : 1. Berdasarkan hasil penelitian, dalam menyelesaikan kredit macet yang terjadi di PT. Bank Perkreditan Rakyat Naratama Bersada Cabang Cikupa, Kabupaten Tangerang, jika Debitur cidera janji maka melakukan penjualan terhadap barang jaminan secara dibawah tangan dengan meminta kepada Debitur/penjamin untuk melakukan penjualan sendiri barang jaminan tersebut secara sukarela, kemudian hasil penjualannya diserahkan kepada Kreditur/Bank untuk melunasi fasilitas kredit/pinjamannya. Hal tersebut banyak dipilih karena dengan begitu maka penjualan relatif lebih cepat dengan biaya yang lebih murah dibandingkan jika melalui prosedur pengadilan. 2. Penyelesaian atas kredit macet dengan cara tersebut pada angka 1 terdapat beberapa kendala yang dapat memperlambat penyelesaian fasilitas kredit/pinjamannya. Beberapa kendala yang sering muncul adalah : a. Adanya perlawanan yang dilakukan oleh Debitur/Penjamin atas ditariknya barang jaminan yang telah diikat secara fidusia. b. Debitur/Penjamin keberatan atas harga jual barang jaminan yang telah diikat dengan fidusia . Kata kunci : Fasilitas kredit/Pinjaman, Fidusia. ABSTRACT Creditor / Bank in providing credit facilities / loans require security as the assurance of security and facility terbayarnya loans granted, as if without any guarantee the Creditor / Bank would be difficult to avoid the risk that occurs when the debtor defaults / injuries promise. This study aims to find out all the existing problems in the field of Insurance Law, especially on Sale In Hand Under Object To Guarantee A Bad Credit Settlement At PT. Rural Bank Branch Naratama Bersada Cikupa, Tangerang Regency. This research was conducted at PT. Rural Bank Branch Naratama Bersada Cikupa, Tangerang Regency and the Notary who became partners. Research methods used in this study is an empirical juridical, legal research is an approach by the fact that there is a path made field observations and research, then reviewed and analyzed based on legislation that exists as a reference for solving problems. The data used are primary data, ie yag data obtained directly from the field ith Using interviews and secondary data in the form of literary study. Analysis of the data used is a qualitative analysis, which making a deductive conclusion. Research results obtained: 1. Based on research results, in resolving bad debts that occurred in PT. Rural Bank Branch Bersada Naratama Cikupa, Tangerang District, if the debtor promises the injury done to the sale of goods under warranty are requested to hand the debtor / guarantor to make their own sales of goods such as voluntary insurance, and the proceeds handed over to the lender / bank to pay off credit facilities / loans. This is much chosen because it is selling relatively quickly with a cheaper cost than if the court procedures. 2. Settlement of bad debts in this way the number 1 there are several obstacles that could slow the completion of the credit facility / loan. Some obstacles that often arise are: a. The existence of resistance by debtor / guarantor of withdrawal of goods b. that have been tied to guarantee a fiduciary. b. Debtor / Guarantor objected to the selling price of goods that have been tied to guarantee a fiduciary. Keywords: credit facilities / loans, fiduciary.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:23917
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:11 Nov 2010 08:39
Last Modified:11 Nov 2010 08:39

Repository Staff Only: item control page