PRIYANTO, DWI ARI (2010) ANALISIS PENGEMBANGAN DESA-DESA PANTAI BAGI PENGELOLAAN KONFLIK PENANGKAPAN ALE-ALE (Meretrix spp) DI PERAIRAN KETAPANG KALIMANTAN BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 2744Kb |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS PENGEMBANGAN DESA-DESA PANTAI BAGI PENGELOLAAN KONFLIK PENANGKAPAN ALE-ALE (Meretrix spp) DI PERAIRAN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Dwi Ari Priyanto1, Sutrisno Anggoro2, Asriyanto2 Nelayan tradisional Ketapang yang mengumpulkan Ale-ale (Meretrix spp) dengan menggunakan garuk Pawan tidak sanggup untuk menyaingi garuk Tank Thailand yang menggunakan mesin. Pengelolaan konflik dalam penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi konflik, menggali aspirasi nelayan dan pandangan para stakeholder terhadap pengembangan komoditi Ale-ale dan desanya, menganalisis keragaan relatif tingkat perkembangan desa-desa tersebut, serta menganalisis keterkaitan antara tipologi dan perkembangan desa tersebut dengan faktor penciri/karakteristik desa. Identifikasi konflik menunjukkan adanya tiga tipologi konflik : konflik alokasi internal, konflik yurisdiksi perikanan dan konflik mekanisme pengelolaan. Dari penggalian aspirasi, nelayan Ale-ale terutama menginginkan adanya kegiatan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran, diversifikasi produk olahan dan cangkang Ale-ale, peningkatan konsumsi Ale-ale, pendirian koperasi dan penataan kawasan untuk wisata pantai. Hasil proses hierarki analitik menunjukkan bahwa para stakeholder cenderung lebih memilih industri (0,319) sebagai prioritas utama dalam pengembangan desa-desa pantai lokasi penelitian, yang dititikberatkan pada aspek ekonomi (0,324) melalui kriteria utama peningkatan lapangan kerja (0,337) dengan pelaku utama pemerintah diikuti swasta. Keragaan relatif tingkat perkembangan desa-desa pantai lokasi penelitian dibanding desa pada umumnya, menunjukkan bahwa sebelas desa pantai lokasi penelitian tergolong tipologi I dan satu desa tergolong tipologi II dari 221 desa yang ada di Ketapang. Analisis tipologi desa dengan analisis multivariate menunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang paling mencirikan tipologi wilayah (diskriminansi) sehingga dua belas desa penelitian digolongkan pada tipologi I. Arahan pengembangan untuk tipologi I adalah : meningkatkan lapangan kerja melalui pengembangan usaha, diversifikasi produk Ale-ale, meningkatkan sarana-prasarana kelancaran produk Ale-ale, fasilitasi permodalan lembaga keuangan, menambah/meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan, membuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Kata kunci : garuk, konflik, aspirasi, persepsi, pengembangan desa 1 Mahasiswa Magister Manajemen Sumberdaya Pantai UNDIP Semarang 2 Staf Pengajar Magister Manajemen Sumberdaya Pantai UNDIP Semarang iii ABSTRACT DEVELOPMENT ANALYSIS OF COASTAL VILLAGES TO MANAGE CAPTURE CONFLICT OF ALE-ALE (Meretrix spp) IN KETAPANG WATERS, WEST KALIMANTAN Dwi Ari Priyanto1, Sutrisno Anggoro2, Asriyanto2 Traditional fishermen of Ketapang who gathered Ale-ale (Meretrix spp) with Pawan dredge can not afford to compete with Tank Thailand dredge which is using machine. Conflict management in this research was carry out by conflict identification, fihermen aspiration, stakeholders perception for villages and Ale-ale comodity development, analyze relative level of villages development, also analyze interconnection between tipology and that development level with villages discrimimant factors. Conflict identification shows, that are three tipologies of conflicts : internal allocation conflicts, fisheries jurisdiction conflicts and management mechanism conflicts. From study of aspirations, Ale-ale fishermen have strong expectation with technical training for processing and marketing, product diversification of Ale-ale meats and its shells, raising of Ale-ale consumption, to create cooperation unit and coastal tourism area management. From analytical hierarchy process, stakeholders tent to prioriate industry (0,319) as the main priority to develop coastal villages of site research, which is put the heavypoint to the economic aspects (0,324) through main criteria raising the work-fields (0,337) lead by government and followed by private stakeholders. Study of relative development level of coastal villages of research site compare with others, shows that eleven villages are classified in tipology I and one village is classified in tipology II among 221 villages in Ketapang regency. Multivariate analysis indicate five factors as discriminant factors of villages classification in tipology I. Development strategies for tipology I are raising employment through business development, diversification of Ale-ale products, to build infrastructures of Ale-ale distribution, banking capital facilities, to build health and education facilities, to make policy to support the growth and development. Keywords : dredge, conflict, aspiration, perception, villages development
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Coastal Resource Management |
ID Code: | 23801 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 08 Nov 2010 11:40 |
Last Modified: | 08 Nov 2010 11:40 |
Repository Staff Only: item control page