Siagian, Walman (2010) PERANAN BALAI LELANG SWASTA TERHADAP PELAKSANAAN LELANG OBJEK HAK TANGGUNGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 380Kb |
Abstract
ABSTRAK Penyelesaian kredit macet tahap awal sebelum terjadinya eksekusi biasanya dilakukan melalui negosiasi antara kreditur dengan debitur untuk menghasilkan hasil yang terbaik, tetapi apabila hasil negosiasi memperoleh hasil kebuntuan, maka upaya terakhir yang dilakukan melalui litigasi, hal ini merupakan proses dalam mengeksekusi atau menjual barang yang dijadikan jaminan utang melalui penjualan lelang. Penjualan lelang ini dapat dilakukan melalui Pengadilan Negeri, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), bagi bank-bank swasta dapat melakukan parate eksekusi dengan jasa Balai Lelang Swasta. hak pemegang Hak Tanggungan untuk dapat melakukan parate eksekusi adalah hak yang diberikan oleh Pasal 6 UUHT. Dengan kata lain, diperjanjikan atau tidak diperjanjikan, hak itu demi hukum dipunyai oleh pemegang Hak Tanggungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) peranan balai lelang swasta terhadap pelaksanaan lelang objek hak tanggungan. 2) Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan lelang Objek Hak Tanggungan melalui balai lelang swasta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Untuk menghimpun data primer dilakukan dengan penetitian lapangan dengan menggunakan wawancara dan quesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengkaji bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan ditafsirkan secara logis dan sistematis yang kemudian ditarik kesimpulan. Kata kunci : Peranan Balai, Objek Hak Tanggungan. ABSTRACT A repreship of early stage before the occurred execution usually is performed throuugh negotiation between creditors with debitors in order to generate the best result, however, if the negotiation result has obtained the logjam result, so the last effort is done through litigation, it is a process in executing or selling object is made as debt guarantee via auction sales. This auction sale can be done through District Court, State and Auction Property Service (KPKNL), for Private Atuction Banks may take an execution parate with the service of Private Auction Office. The holder of Bail Right to make execution parate is the given right by Section 6 UUHT. In other words, it is dealt or not dealt, the right for the shake of legal possessed by the Bail Right holder. The research purpose is to know : 1) the role of private auction office toward the execution of object auction of bail right, 2) what any obstacles are faced within the execution of object auction of bail right through private auction office. The research uses an empirical juridical approach method by data collecting technique by means of both primary and secondary data. To accumulate primary data the field research have to be performed by using interview and questionnaire. While, secondary data is obtainet by studying the primary and secondary legal matters and those are analyzed by using gualitative analysis technique and also those are interpreted logically and systematically and the conclusion in drawn. Keywords :
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 23781 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 08 Nov 2010 09:19 |
Last Modified: | 08 Nov 2010 09:19 |
Repository Staff Only: item control page