POTENSI PENGEMBANGAN SITU DI KOTA BOGOR SEBAGAI OBJEK WISATA

RAHMAN, AROFA A. (2010) POTENSI PENGEMBANGAN SITU DI KOTA BOGOR SEBAGAI OBJEK WISATA. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
6Mb

Abstract

ABSTRAK Pariwisata telah menjadi sektor yang strategis di dalam perekonomian negara karena memberikan kontribusi yang nyata terhadap penyerapan sektor tenaga kerja serta aktifitas pendukung pariwisata lainnya. Upaya pengembangan pariwisata di Kota Bogor direncanakan sesuai potensi dan kemampuan wilayah dengan salah satunya menempatkan kegiatan alam sebagai basis pengembangan daya tarik berupa atraksi wisata alam di kawasan-kawasan yang dilindungi misalnya kawasan situ. Potensi dan manfaat kawasan situ yang dapat dijadikan sebagai lokasi kegiatan wisata air, sehingga keberadaan situ dapat dijaga kelestariannya dengan tetap mempertimbangkan faktor ekologi dan hidrologi kawasaan situ. Namun kondisi situ di Kota Bogor pada saat ini kurang mendukung pengembangan situ sebagai objek wisata, karena sebagian besar situ dalam kondisi memprihatinkan dengan terjadinya pendangkalan, penyusutan luas dan dimanfaatkan tanpa izin oleh penduduk, sehingga menyebabkan minat wisatawan untuk berkunjung sangat sedikit. Upaya konservasi dan pendayagunaan kawasan situ secara tepat serta mengidentifikasi potensi situ agar pengembangan situ menjadi objek wisata dapat berjalan optimal. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi situ di Kota Bogor sebagai objek wisata. Adapun sasaran dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting situ di Kota Bogor dan menganalisis kualitas situ serta menganalisis potensi situ di Kota Bogor sebagai objek wisata serta menganalisis pengembangan situ di Kota Bogor menjadi objek wisata agar dapat dirumuskan arahan pengembangan situ di Kota Bogor sebagai objek wisata. Metode analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis skoring untuk mengukur kualitas situ berdasarkan aspek penyusutan luasan, kedalaman musim hujan, penurunan muka air, batas situ, keberadaan bangunan air, tutupan vegetasi air/gulma dan kualitas air dan mengukur potensi situ sebagai objek wisata di Kota Bogor berdasarkan komponen pariwisata dari aspek ketersediaan atraksi, transportasi, infrastruktur, sarana fasilitas penunjang pariwisata dan promosi serta menganalisis pengembangan situ menjadi objek wisata di Kota Bogor. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka kualitas situ di Kota Bogor terbagi menjadi tiga yaitu situ dengan kualitas baik pada Situ Gede dan Danau Kebun Raya, situ dengan kualitas terganggu pada Danau Bogor Raya, Situ Panjang, Situ Anggalena dan Situ Leutik, serta situ dengan kualitas rusak pada Situ Curug. Sedangkan kelas potensi situ sebagai objek wisata terbagi dua yaitu situ yang berpotensi sebagai objek wisata pada Danau Kebun Raya dan Situ Gede serta situ yang kurang berpotensi menjadi objek wisata pada Situ Anggalena, Danau Bogor Raya, Situ Leutik, Situ Panjang dan Situ Curug. Arahan pengembangan situ sebagai objek wisata di Kota Bogor adalah (1) untuk situ dengan kualitas baik dan potensinya sebagai objek wisata diarahkan dengan mempertahankan kelestarian situ tetap terjaga baik serta meningkatkan pemanfaatan situ sebagai kawasan wisata dengan menambah atraksi wisata tambahan yang lebih beragam; (2) untuk situ dengan kualitas terganggu dan kurang berpotensi sebagai objek wisata adalah dengan melakukan usaha-usaha untuk mengembalikan kondisi awal situ agar menjadi baik serta meningkatkan pemanfaatan situ sebagai kawasan wisata dengan menambah atraksi wisata air yang lebih beragam; dan (3) untuk situ dengan kualitas rusak dan kurang berpotensi sebagai objek wisata adalah dengan mengembalikan kondisi situ menjadi baik seperti semula dan menjadikan situ sebagai kawasan wisata yang baru. Kata Kunci : potensi, pengembangan, situ, objek wisata vi ABSTRACT Tourism has become a strategic of national economic sector due to its actual contribution toward employment sector and other supporting tourism activities. The tourism development effort in Bogor has been planned according to regional potentials and capabilities by utilizing natural resource activity as attraction which becomes a basic development of natural tourism under protected area such as situ area. The potentials and benefits of situ area can be such attraction of water tourism center, hence, the situ existence is conserved by considering ecological and hydrological factors of the situ area. However, the situ condition on Bogor recently is less supportive for situ development as tourism center due to almost entire location center is degraded by silting up, width decreasing and situ illegal use by people causing the decreasing interest for tourist to visit. The efforts to precisely conservate and empower situ area and identify situ potentials for situ development as tourism center have been conducted for optimal gains. Considering above issues, this study’s objective is to assess situ potentials of Bogor as tourism center. The study aims to identify the existing situ condition and situ quality of Bogor and analyze situ potentials of Bogor as tourism center then to analyze situ development of Bogor to be tourism center so that situ development policy of Bogor as tourism center, can be formulated. The analysis method on this study is descriptive and scoring analyses to measure situ quality based on aspect of width decreasing, water level of rainy season, lowering of water surface, situ boundaries, water building existence, vegetation canopy/weeds and water quality and then to measure situ potentials as tourism center of Bogor based on tourism components that are the aspects of attraction availability, transportation, infrastructures, tourism support facilities and promotion and also to analyze situ development to be tourism center at Bogor . Based on the analysis result, it is concluded that situ quality of Bogor consists of three parts that are good quality of Gede and Kebun Raya Lake sites, disturbed situ quality of Bogor Raya Lake, Panjang, Anggalena and Leutik sites, and also degraded quality of Curug sites. Whereas the situ potentials class as tourism center consists of two parts that are potential for tourism center such as Kebun Raya Lake and Gede sites and the less potential tourism center such as Anggalena, Bogor Raya Lake, Leutik, Panjang and Curug sites. The situ development direction as tourism center of Bogor is (1) for good quality situ and potential as tourism center is by conducting conservation effort of the situ, increasing and adding the tourism attractions; (2) for disturbed quality and less potential situ to be tourism center is by conducting reinstating efforts and conserving the situ to be recreation park for people; (3) for situ with degraded quality and less potential to be tourism center is by reinstating situ condition as original and reshaping for new tourism center attraction. Keywords: potentials, development, situ, tourism center

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:23716
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:04 Nov 2010 10:51
Last Modified:24 Nov 2011 15:21

Repository Staff Only: item control page