EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUANG TERBUKA NON HIJAU (RTNH) DI PERUMNAS TODDOPULI PANAKKUKANG PERMAI KOTA MAKASSAR

SOETRISNO, MOHAMMAD RIZKI (2010) EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUANG TERBUKA NON HIJAU (RTNH) DI PERUMNAS TODDOPULI PANAKKUKANG PERMAI KOTA MAKASSAR. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3339Kb

Abstract

ABSTRAK Saat ini pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) masih belum sesuai dengan harapan yakni terwujudnya ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan. Menurunnya kualitas permukiman di kawasan tersebut bisa dilihat dari kualitas ruang terbuka publik mengalami penurunan yang sangat signifikan atau semakin hilangnya ruang terbuka (Open space) di permukiman. Sebagai wadah interaksi sosial, RTNH ini diharapkan dapat mempertautkan seluruh anggota warga masyarakat di kawasan perumahan tersebut, tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya. biasanya, dengan kondisi seperti inilah unsur manipulasi terhadap alih pemanfaatan fungsi ruang dapat terjadi. Studi ini mengkaji Efektifitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) Olahraga berskala lingkup Rukun Tetangga (RT) di kawasan hunian pada perumahan Perumnas Toddopuli di wilayah kecamatan Panakkukang, kawasan jasa dan perdagangan kedua terbesar setelah kota Makassar (Secondary CBD). Tidak efektifnya ketersediaan wadah RTNH di kawasan perumahan Perumnas Toddopuli ini belum termanfaatkan dengan baik, sehingga menimbulkan permasalahan seperti terjadinya alih fungsi lahan RTNH menjadi ruang terbangun publik dan ruang terbangun private pada kawasan perumahan tersebut. Metode penelitian yang digunkan dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), biasa disebut juga sebagai metode Etnographi. Dalam penelitian ini, membandingkan antara standar dan atau teori dengan fakta wadah ketersediaan RTNH di perumahan tersebut dengan menggunakan alat analisis (Sentripetal theory). Dari hasil analisis di dapatkan bahwa, ketersediaan wadah RTNH Lapangan Olahraga di perumahan Perumnas Toddopuli kota Makassar dikaitkan dari sisi pemanfaatan, maupun segi aksesibilitas radius pencapaian terhadap RTNH, unsur (Comfortable, Relaxation, Passive and Active engagement, Discovery), maupun ketersediaan sarana dan prasarana penunjang memang masih jauh dari standar dan kelayakan untuk wadah sebuah RTNH Lapangan Olahraga di kawasan hunian Perumnas Toddopuli di kota Makassar. Pengefektifan kembali fungsi dan hakikat keberadaan RTNH yang sudah ada di kawasan perumahan Toddopuli Perumnas Panakkukang Permai ini untuk menjadi lebih baik dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Tidak hanya dari disiplin ilmu arsitektur dan “urban planner”, namun juga dari pengelola, pemerintah dan masyarakatnya. Kata kunci: efektivitas, RTNH, permukiman. 5 ABSTRACT Until this present time the use of open space has not meet the expectation, that is the availability of comfortable, productive and sustainable space. The decreasing quality of the settlement in the area can be seen through its significant decreasing of its public open space quality or the loss of its open space. As a place to have social interaction, open space is expected to link all community members at the housing area without differentiate their socio-economic and cultural background. In fact, in the daily life context, these two different functions will have correlation influencing one to another, so that open space existence will not serve only as a physical-need completion but also a setting where the relation between the physical environment with the inhabitants’ social and daily life are created. This study examines the effectiveness of open space for sport field utilization at Panakukkang Perumnas (National Urban Development Corporation) in Panakukkang sub-district which has become a second largest service and trade area after Makassar city (secondary CBD) by the constructing of 3 shopping and grocery centers, that are Panakukkang Mall, Panakukkang Trade Center (PTC) and Carrefour I and II which each building only about 50 and 200 meters length away from Perumahan Toddopuli which has intense activities and which is nearly located to the shopping centers that can be reached for only about 15 minutes by feet, apparently its availability is not optimally used by the residents of Perumahan Toddopuli Perumnas Panakukkang Makassar city. The analyisis show that the avaliability of open space for field sport in Perumahan Perumnas Toddopuli, Makassar which is related to utilization, open space accessibility, (factors comfortable, relaxation, passive and active engagement, discovery) and supporting infrastructure has not standard and is not proper as open space for sport field in Perumnas Toddopuli, Makassar. The re-activating and re-functioning of the open space in Perumahan Toddopuli Perumnas Panakkukang Permai to be a better housing area need good cooperation from all parties, not only from architech and urbn planner, but also from manages, government and community. Re-effectivity function and RTNH'S existence reality already is at Toddopuli Perumnas Panakkukang's housing area Scenic it to get better needed cooperative of various party. Not only of disciplined architecture knowledge and “ urban planner ”, but also of managing, government and its society. Keywords : utilization, housing, open space

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:23710
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:04 Nov 2010 09:46
Last Modified:10 Oct 2011 15:43

Repository Staff Only: item control page