PENGARUH KARAKTERISTIK MASYARAKAT DAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN TERHADAP EFEKTIVITAS KEGIATAN PENYEDIAAN PRASARANA AIR MINUM DI KABUPATEN PEKALONGAN (DI DESA DEPOK, KECAMATAN SIWALAN DAN RANDUMUKTIWAREN, KECAMATAN BOJONG)

ARIANTO, DANANG ADHITIA (2010) PENGARUH KARAKTERISTIK MASYARAKAT DAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN TERHADAP EFEKTIVITAS KEGIATAN PENYEDIAAN PRASARANA AIR MINUM DI KABUPATEN PEKALONGAN (DI DESA DEPOK, KECAMATAN SIWALAN DAN RANDUMUKTIWAREN, KECAMATAN BOJONG). Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
89Kb

Abstract

ABSTRAK Air minum merupakan kebutuhan vital manusia, tanpa adanya air maka tidak akan ada kehidupan. Manusia selalu membutuhkan air terutama untuk keperluan air minum. Sayangnya di Indonesia bahkan untuk pemenuhan kebutuhan akan air bersih yang lebih baik pun masih belum memadahi. Hal ini dapat dilihat dalam rendahnya prosentase masyarakat yang dapat mengakses air bersih yang lebih baik (improved water source) pada tahun 2006 sekitar 80% (UNDP, 2008:40). Rendahnya akses masyarakat terhadap air minum membuat pemerintah berusaha agar setiap program dan pembangunan prasarana penyediaan air memiliki efektivitas yang baik. Efektivitas kegiatan sering dikaitkan dengan partisipasi masyarakat sebagai salah satu faktor yang berpengaruh, akan tetapi walaupun diharapkan namun partisipasi masyarakat dalam pembangunan suatu kegiatan lebih mudah diucapkan daripada penerapannya dalam suatu kegiatan. Hal tersebut dikarenakan untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan demi kemajuan mereka sendiri juga tidak bisa disamaratakan antara satu anggota masyarakat dengan anggota masyarakat yang lain, hal ini disebabkan karena latar belakang pemikiran yang beragam yang dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat setempat. Adapun menunggu tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangatlah susah, sehingga diperlukan suatu pendekatan pembangunan baik yang melibatkan partisipasi masyarakat (bottom-up) ataupun tanpa melibatkan partisipasi masyarakat (top-down). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik masyarakat dan pendekatan pembangunan terhadap efektivitas kegiatan penyediaan prasarana air minum di Desa Depok Kecamatan Siwalan dan Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kuantitatif dengan metode analisis menggunakan analisis distribusi frekuensi, analisis korelasi spearman, dan komparasi. Hasil dari penelitian ini didapat beberapa temuan. Pertama, bahwa dari variabel karakteristik masyarakat hanya karakteristik mengenai kebutuhan masyarakat serta pencetusan ide menjadi faktor yang memberikan pengaruh signifikan terhadap efektivitas kegiatan. Hal ini memerlukan kajian lebih lanjut guna mengetahui level pengembangan capacity building masyarakat dalam pembangunan sehingga akan menjadi dasar pendekatan yang sesuai untuk saat ini. Kedua, variabel pendekatan pembangunan yang memiliki pengaruh di kedua lokasi studi adalah pengambilan keputusan, pelibatan masyarakat dalam perencanaan, pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan, kontribusi masyarakat, dan pelibatan masyarakat dalam pengawasan. Namun masyarakat melihat arti partisipasi hanya sebagai pelibatan dalam setiap tahap mulai tahap namun belum secara sadar tumbuh dari internal mereka sendiri, lebih cenderung bergantung pada fasilitator dan melakukan prosedur yang telah disyaratkan. Hal ini memerlukan sebuah kajian mengenai efektivitas peran fasilitator sebagai aktor pelaku perubahan. Kata kunci : karakteristik masyarakat, pendekatan pembangunan, efektivitas kegiatan, penyediaan prasarana air minum. vi ABSTRACT Drinking water is a vital human needs. There will be no life without water. Human beings always need water mainly for drinking water purposes. Unfortunately in Indonesia, the clean-water needs have not yet adequately fullfilled. This can be seen through the low percentage of people (approximately 80%) who can access improved water source on 2006 (UNDP, 2008: 40). Low level of public access to drinking water encourages the government to make each program and the provision of water supply infrastructure have a good effectiveness. The effectiveness of the project is often associated with community participation as one of the influential factors, but it is easier to say than to apply community participation in a project. It is caused by community’s different backgrounds, that are infuenced by their characteristic, which makes it unable to generalize the community while giving them understanding or inviting them to participate. Meanwhile, waiting for the community to participate in the development is indeed difficult, thus, a development approach is needed either an approach with involving the community participation (buttom-up approach) or without involving the community participation (top-down approach). The purpose of this study is to test the influence of community characteristics and development approaches toward the effectiveness of the provision of drinking water infrastructure at Depok, Siwalan and Randumuktiwaren Village, Bojong , Pekalongan District. The approach used in this research is quantitative approach and the analysis methods used are frequency distribution analysis, Spearman correlation analysis and comparison analysis. There are some findings from the result of the study. First, it is only the characteristic of community needs and level of ability in giving ideas which significantly influence the effectiveness of the project. This requires further study to determine the level of community capacity building in the development that will be an appropriate approach for today’s. Second, the variable of development approaches influencing both locations are the decision-making study, community involvement in planning, community involvement in the implementation, community contribution and community involvement in monitoring. However, the community only perceive the participation merely as an involvement in every stage and more likely to rely on the facilitators and implement the required procedures. There is no awareness yet from the community. This requires a further study on the effectiveness of the facilitator's role as an actor agent of change. Keywords: community characteristics, development approach, the effectiveness of project, provision of drinking water infrastructure.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:23696
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:03 Nov 2010 15:41
Last Modified:04 Jul 2011 11:07

Repository Staff Only: item control page