KAJIAN POLA SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

RACHMAN, HAMZAH F. (2010) KAJIAN POLA SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

ABSTRAK Perkembangan masyarakat ke kehidupan perkotaan secara historis telah ditunjukkan sebagai suatu kegiatan yang menuju pada kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan jumlah penduduk dapat mengakibatkan peningkatan kebutuhan ruang sedangkan peningkatan kebutuhan ruang memicu pertumbuhan dan perkembangan kawasan perkotaan. Pertumbuhan kota juga dialami oleh Kecamatan Limboto dengan segala potensi yang mencirikan embrio suatu perkotaan di antaranya memiliki aksessibilitas yang cukup tinggi karena Kecamatan Limboto berada di jalur koridor Tibawa–Limboto–Telaga, selain itu juga terdapat jalan provinsi sebagai jalur trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Timur yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dengan wilayah barat kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Kecamatan Limboto memiliki posisi yang strategis, baik dari sisi perdagangan maupun pemerintahan serta ditunjang oleh fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai. Tumbuhnya kawasan-kawasan perumahan dan permukiman sebagai upaya memenuhi permintaan akan suatu hunian yang dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah kepadatan penduduk serta pertumbuhan ekonomi masyarakat merupakan bagian dari perkembangan di wilayah penelitian. Namun dalam pembangunan perumahan dan permukiman itu sendiri tidak dibarengi oleh pemahaman penataan ruang sehingga yang terjadi adalah pembangunan tidak sesuai dengan peruntukan lahan. Hal ini jika dibiarkan akan berdampak negatif pada keberlangsungan kehidupan suatu kawasan perumahan dan permukiman khususnya bagi masyarakat di lokasi penelitian yakni di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Bahwa pola spasial pertumbuhan kawasan perumahan dan permukiman diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan permasalahan utama yaitu kecenderungan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan peruntukkan lahan tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pola spasial pertumbuhan kawasan perumahan dan permukiman di kecamatan Limboto kabupaten Gorontalo. Untuk mengetahui perkembangan dan persebaran perumahan dan permukiman digunakan data sekunder berupa peta dengan teknik overlay. Penelitian menggunakan pendekatan rasionalistik dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dan komparatif. Metode penelitian deskriptif kualitiatif digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan wilayah, kecenderungan pola pertumbuhan perumahan dan permukiman dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Analisis morfologi bertujuan untuk mengidentifikasi ruang fisik yang ada di Kecamatan Limboto, Analisis aktivitas bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat yang mengakibatkan terciptanya pola penggunaan ruang di Kecamatan Limboto. Dari analisis tersebut dapat diketahui bagaimana pertumbuhan kawasan di Kecamatan Limboto. Teknik overlay merupakan metoda menumpang tindihkan peta tahunterlama dan tahun terbaru sehingga akan diketahui pertumbuhan kawasan perumahan dan permukiman terbagun. Teknik pengumpulan data melalui survei primer dan survei sekunder. Survei primer dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan metode purposive sampiling dimana hanya kepada orang tertentu saja. Sedangkan survei sekunder dilakukan dengan pencarian data, arsip daerah maupun instansi yang terkait. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Kecamatan Limboto memiliki bentuk empat persegi panjang, jika dilihat dari jaringan jalan yang ada kecamatan Limboto berpola grid atau pola jalan bersudut siku di kawasan inti, sedangkan di wilayah belakang atau ke perdesaan jalur jalan lebih memanjang yang memungkinkan pertumbuhan permukiman baru dan secara keseluruhan persebarannya berbentuk menyebar tidak teratur (Sprawl). Sementara untuk perumahan yang dibangun oleh developer lebih mendekati sarana dan prasarana yang telah ada sehingga pola yang terbentuk lebih pada bentuk struktural acak. Untuk mencapai suatu suasana kota yang lebih teratur kiranya dapat direkomendasikan antara lain perlu adanya perencanaan yang komprehensif yang melibatkan semua pihak atau pelaku pembangunan yakni pemerintah, swasta dan masyarakat sebagai objek dari pembangunan, pengendalian terhadap tata guna lahan perlu dioptimalkan lagi terutama kepada pemberian pemahaman pada masyarakat akan arti pentingnya penataan ruang, melihat dari kondisi riil dan strutur ruang kawasan di kecamatan limboto untuk pembangunan perumahan dan permukiman lebih diarahkan ke wilayah utara yang memiliki lahan yang masih kosong. Kata Kunci : Pola Spasial, Pertumbuhan Kawasan, Perumahan dan Permukiman vi ABSTRACT Community development to urban life has historically proven as an activity leading to a better life than before. Population increase may raise spatial needs whereas spatial needs lead cities growth and development. Limboto sub-district also undergoes this city development with much potency characterizing an embryo of a city, such as having high accessibility as Limboto sub-district is located outside Tibawa-Limboto- Telaga conduit. Besides, there is province road as Sulawesi trans-way which links east region that are Gorontalo and Bone Bolango municipality with the west region that are Boalemo and Pohuwato municipality. Limboto sub-district has strategic position both in trade and administrative sector which is supported by adequate infrastructure. The development of the settlement and housing areas as an effort to fulfill the needs of housing itself are not followed by spatial plan understanding. Thus, what happens is inappropriate development of the in situ allocation. Therefore, the purpose of this research is to study and analyze spatial pattern of housing and settlement growth in Limboto sub-district, Gorontalo municipality. In order to know the housing and settlement development and distribution, secondary data of map and overlay technique is used. The research uses rationalistic approach with a qualitative descriptive and comparative method. The qualitative descriptive method is used to describe the area growth, the preference of housing and settlement growth pattern and the factors influencing its growth. Morphology analysis aims to identify the existing physical space in Limboto sub-district. According to the analysis, Limboto sub-district’s growth is figured out. Overlay technique is method overlapping the oldest map with the newest one to know the growth of the housing and settlement area. The data collection technique is conducted through primary and secondary survey. The primary survey is field observation and interview. The interview is conducted by a purposive sampling method which is for certain respondents. The secondary survey is searching data, local archives and related instances. According to the analysis result, it is known that Limbot sub-district has rectangular shape. If it is viewed from the road networks, Limboto sub-district has a grid pattern or right angle road pattern, whereas the road network in the hinterland have more lengthwise enabling e new settlement to grow. In addition, the entire spread is in a form of octopus. While the housing installed by the developers is similar to the existing infrastructures, hence the formed pattern is more random structural. In order to achieve a more organized city situation, it is recommended that there are comprehensive plans engaging all arties or development executors, that are government, private sector and community as the object of development; land use controlling shall be more optimal especially to attain the community understanding upon the importance of spatial plans. Seen from the real condition and space structure in Limboto sub-district, the development of housing and settlement shall be more directed to the north areas which are still vacant land. Keywords: Spatial Pattern, Areas Growth, Housing and Settlement

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:23683
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:03 Nov 2010 08:56
Last Modified:24 Nov 2011 11:03

Repository Staff Only: item control page