FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI DESA WURAN DAN TARINSING KABUPATEN BARITO TIMUR

NAHOR, JOSMAR LAMBOK BANJAR (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI DESA WURAN DAN TARINSING KABUPATEN BARITO TIMUR. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Mb

Abstract

ABSTRAK Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia yang berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan fisik. Pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan air tersebut merupakan tanggung jawab masing-masing keluarga, akan tetapi pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai amanat UUD Tahun 1945 yaitu dengan membangun berbagai prasarana dan sarana sistem penyediaan air minum baik di perkotaan maupun di pedesaan di seluruh wilayah Indonesia. Kecenderungan pembangunan nasional saat ini, yang menjadikan salah satu prasyarat utama yaitu dengan partisipasi masyarakat. Kemauan pemerintah dalam memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan suatu langkah maju, akan tetapi dalam aplikasi di lapangan masih cukup banyak ditemukan permasalahan maupun hambatan. Pembangunan SPAM di desa Wuran dan Tarinsing termasuk salah satu program pemerintah, sudah seharusnya mengikuti kecenderungan pembangunan yaitu peningkatan partisipasi masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan pengelolaan SPAM di desa Wuran dan Tarinsing sangat perlu diperhatikan agar dalam pelaksanaan program sejenis kedepan dapat tepat sasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan pengelolaan SPAM di desa Wuran dan Tarinsing. Adapun yang diteliti adalah program pemerintah penggunaan dana DAK APBN infrastruktur subbidang air minum tahun anggaran 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, teknik analisis dengan distribusi frekuensi, teknik sampling probability sampling dengan simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilaksanakan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil perhitungan, besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 56 responden yang terdiri dari 20 responden desa Tarinsing dan 36 responden desa Wuran. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan pengelolaan SPAM di desa Wuran dan Tarinsing adalah berbeda. Perbedaan dalam hal karakteristik masyarakat, bentuk peran serta masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan, aspek teknis bangunan SPAM, penentuan lokasi bangunan SPAM, pembentukan badan pengelola SPAM, tingkat kehadiran rapat pengelolaan dan iuran operasional yang mengakibatkan pengelolaan SPAM di desa Tarinsing tetap jalan sementara di desa Wuran tidak beroperasi pasca pembangunan. Dalam mengatasi kegagalan pengelolaan SPAM, maka sangat diperlukan pembangunan peningkatan sosial ekonomi masyarakat disamping diadakan pembangunan fisik kepada masyarakat, partisipasi masyarakat khususnya dalam tahap perencanaan program SPAM, Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum diharapkan dapat melakukan kajian yang mendasar khususnya mengenai pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan yang melibatkan seluruh stakeholders dalam teknis perencanaan, pelaksanaan, dan operasional, adanya peningkatan capasity building masyarakat penerima program SPAM serta pembentukan badan pengelola SPAM pada setiap penerima program SPAM pedesaan, kemudian menyiapkan peraturan-peraturan mengenai tata kerja operasional dan sumber pembiayaan. Kata Kunci: Faktor-faktor, pengaruh, manajemen pengelolaan, SPAM vi ABSTRACT Fresh water is a basic need for human which has directly impact to the health and physical welfare. Basically, the fulfillment of water needs is the responsibility of each family, but the government has a responsibility in order to increase public welfare according to The Constitution 1945 that is by developing various infrastructure of drinking water supply system both in cities and villages in all parts of Indonesia. The tendency of national development nowadays which becomes a prominent requirement is public participation. The government will in understanding the importance of public participation to the development is an advancing stroke but it is found some problems and obstacles in the implementation of field. The development of SPAM in the village of Wuran and Tarinsing is a program of the government which should follow the development plan that is an increase of public participation. The influence factors of failure and successful of management system of drinking water supply in the village of Wuran and Tarinsing should be noticed in order to be able of conducting such program on target in the future. Purpose of the research is to analyze the influence factors of failure and successful of management system of drinking water supply in the village of Wuran and Tarinsing. While the research study about the government program of APBN DAK funding utilization of infrastructure sub sector of drinking water in the budget year of 2008. The research uses quantitative method with analysis technique of frequent distribution, sampling probability is simple random sampling that is sampling of population which is randomly conducted without considering the existing strata of population. The analysis method is descriptive quantitative. According to the calculation, the obtained sample of this research is 56 respondents which consists of 20 respondents in the village of Tarinsing and 36 respondents in the village of Wuran. According to the analysis, it is obtained the influence factors of failure and successful of management system of drinking water supply in the village of Wuran and Tarinsing is different. The differences are public characteristics, public participation in the each development, building technique aspects of SPAM, building location determination of SPAM, the establishment of management agency of SPAM, presence level of management meeting and operational contribution which gives impact the management of SPAM in the village of Tarinsing is continue to operate whereas in the village of Wuran not operates in the time after development. In order to overcome the failure of SPAM management hence it is necessary to conduct an increase development of social-economics in the society besides to conduct physical development for people, public participation especially in the plan level of SPAM development, The Local Government of Barito Timur Regency through Public Works Official is expected able to conduct a basically study especially of management system of drinking water supply (SPAM) in villages which involves all stakeholders in operational, implementation and plan technique, the presence of increased capacity building of receivers of SPAM program and the establishment of the management agency of SPAM in each program receivers of SPAM of villages, afterwards it should prepare regulations of operational working procedures and funding resources. Keywords: Factors, impact, management, SPAM

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:23673
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:02 Nov 2010 12:02
Last Modified:10 Oct 2011 20:12

Repository Staff Only: item control page