PENGARUH PERKEMBANGAN GUNA LAHAN TERHADAP KINERJA JALAN DI SEPANJANG KORIDOR JALAN ANTARA PELABUHAN LAUT DAN BANDAR UDARA DOMINIE EDWARD OSSOK (DEO) KOTA SORONG

FONATABA, MARTHEN GEORGE (2010) PENGARUH PERKEMBANGAN GUNA LAHAN TERHADAP KINERJA JALAN DI SEPANJANG KORIDOR JALAN ANTARA PELABUHAN LAUT DAN BANDAR UDARA DOMINIE EDWARD OSSOK (DEO) KOTA SORONG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2818Kb

Abstract

ABSTRACT The expansion of Papua Province including administrative formation of Sorong city and supporter by strategically city geographic has increase its attraction as main and reliable center of product and service distribution, the distribution is not only affected by local stream but also very influenced by regional stream. After the founding of Sorong city it has increased the population and land area uses, by increasing of activity in social and economic sectors around Sorong district especially primary corridor way/primary (national highway). The development of business and service region has been spread and followed by office center, also settlement region into backyard which impacted toward increasing of mobility intensity and human journey and good which significantly recorded along as primary corridor way (national highway), hence it really affects the performance of the road joints. In this background, the author is conducting this observation by purposes to determine the effect of development land uses toward Sorong district especially primary corridor highway (national highway), whereby the observed region is corridor way between Sea Harbor and DEO airport of Sorong city including Yos Sudarso street, Ahmad Yani street, and also Basuki Rahmad street. The other purposes are to identify and analyze the development of land uses, interest and attraction of mobilization and performance of the road around of Sorong district and the region along to the corridor highway. To reach the purposes and target of this observation, the author is using analysis method such descriptive and quantitatively analysis. The descriptive analysis which is used to depict the situation of development of land uses and condition along with corridor highway between Sea Harbor and DEO airport. Whereas, the quantitative analysis is used to collect for mobility level, interest and attraction of mobility and corridor highway performances of the highway. From the analysis result, it is concluded that development of settlement, businesses, and service region, office and education in the last five yard has averaged increase 6.04% /year. This development has contribution toward mobility level such settlement region as 0.015 smp/hour/m2, business and service areas as 0.030 smp/hour/m2, office center as 0.032 smp/hour/m2 and educational area as 0.0015 smp/hour/m2. The volume of traffic stream on peak hour (working hour) along of primary corridor highway between Sea Harbor – DEO airport as 1.092 smp/hour by 1.068 smp/hour come from interest and attraction of area along of corridor highway between Sea Harbor and DEO airport. By capacity as 1,297.9 smp/hour, the performance of the corridor highway is on level D service in stream characteristics such unstable and low speed. The recommendation resulted from this observation is by using government policy of Sorong city to cope with the problem which occur due to high development of land uses at Sorong district, especially along of primary corridor highway (national highway) from recent time and to future by controlling land uses, conducting management of traffic stream and road geometrical engineering. Keywords: Land uses, road performance ABSTRAK Pemekaran wilayah di Provinsi Papua termasuk pembentukan wilayah administratif Kota Sorong serta didukung dengan letak geografis kota yang strategis menimbulkan daya tarik sebagai salah satu kawasan andalan dan simpul pergerakan barang dan jasa, pergerakan yang tidak hanya dipengaruhi oleh arus lokal tetapi juga sangat dipengaruhi oleh arus regional. Sejak berdirinya Kota Sorong terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk dan perkembangan guna lahan, dengan meningkatnya aktivitas di sektor sosial dan ekonomi masyarakat di kawasan Kecamatan/Distrik Sorong khususnya koridor jalan utama/primer (jalan nasional). Perkembangan kawasan perdagangan dan jasa terus diikuti dengan perkembangan kawasan perkantoran, dan juga perkembangan kawasan permukiman ke wilayah belakang yang berdampak terhadap peningkatan intensitas pergerakan dan perjalanan manusia dan barang yang cukup signifikan di sepanjang koridor jalan utama/primer (jalan nasional), sehingga akan mempengaruhi kinerja ruas jalan tersebut. Dari latar belakang di atas maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan guna lahan pada kawasan Kecamatan/Distrik Sorong terhadap kinerja koridor jalan utama/primer (jalan nasional), dimana yang menjadi wilayah penelitian adalah koridor jalan antara Pelabuhan Laut dan Bandar Udara DEO Kota Sorong meliputi Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Basuki Rahmad. Selain tujuan tersebut diatas penelitian ini mempunyai sasaran mengidentifikasi dan menganalisa perkembangan guna lahan, bangkitan dan tarikan pergerakan dan kinerja jalan di Kecamatan/Distrik Sorong dan sepanjang koridor jalan tersebut. Untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan situasi perkembangan guna lahan dan kondisi di sepanjang koridor jalan antara Pelabuhan Laut dan Bandar Udara DEO. Sedang analisis kuantitatif yaitu analisis untuk tingkat pergerakan, bangkitan dan tarikan pergerakkan dan kinerja koridor jalan tersebut. Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa perkembangan kawasan permukiman, perdagangan dan jasa, perkantoran, serta pendidikan dalam lima tahun terakhir ini mengalami peningkatan rata-rata 6.04% pertahun. Perkembangan ini memberikan kontribusi terhadap tingkat pergerakan adalah kawasan permukiman sebesar 0.015 smp/jam/m2, kawasan perdagangan dan jasa sebesar 0.030 smp/jam/m2, kawasan perkantoran sebesar 0.032 smp/jam/m2 serta kawasan pendidikan sebesar 0.015 smp/jam/m2. Volume arus lalu-lintas pada jam puncak (hari kerja) di sepanjang koridor jalan antara Pelabuhan Laut dan Bandar Udara DEO sebesar 1,092 smp/jam dengan 1.068 smp/jam berasal dari bangkitan dan tarikan pada kawasan di sepanjang koridor jalan antara Pelabuhan Laut dan Bandar Udara DEO. Dengan kapasitas sebesar 1,297.9 smp/jam, kinerja koridor ruas jalan tersebut pada kondisi tingkat pelayanan D dengan karakteristik arus mulai tidak stabil dan kecepatan rendah. Rekomendasi yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah dibutuhkan kebijakan Pemerintah Kota Sorong untuk segera mengatasi permasalahan yang timbul sejak tingginya perkembangan guna lahan di kawasan Kecamatan/Distrik Sorong khususnya sepanjang koridor jalan utama/primer (jalan nasional) pada waktu sekarang dan akan datang dengan cara seperti pengendalian pemanfaatan lahan, melakukan manejemen lalu-lintas dan rekayasa geometrik jalan. Kata Kunci: Guna lahan, dan kinerja jalan

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:23642
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Nov 2010 09:51
Last Modified:24 Nov 2011 11:28

Repository Staff Only: item control page