RANCANG BANGUN BAK ELEKTROPLATING Upaya Peningkatan Kapasitas dan Effisiensi Produksi pada UKM METAL INDAH ELEKTROPLATING, Semarang, Jawa Tengah

Abstract

Industri kecil elektroplating merupakan industri kecil yang belum banyak berkembang di Kota Semarang. Terdapat sekitar 15 industri kecil ini di Kota Semarang yang tersebar di berbagai daerah seperti di daerah Pedurungan, Lingkungan Industri Kecil (LIK) Terboyo, Karang Ayu dan Banyumanik. Salah satu industri kecil yang bergerak di bidang elektroplating (pelapisan logam) ini terletak di daerah Pedurungan yaitu Metal 1ndah Elektroplating. Industri ini mampu menangani pelapisan logam sebanyak 10 m2 per hari dengan omset rata-rata perharinya mencapai Rp. 700.000,00. Proses utama pada industri elektroplating ini terletak pada proses pelapisan logam yang terjadi dalam Bak Elektroplating. Bak Elektroplating yang digunakan pada industri Metal Indah Elektroplating selama ini terbuat dari plat baja yang dilapis dengan PVC. Akibat dari proses elektroplating, lingkungan di sekitar peralatan proses menjadi asam dan bersifat korosif yang mengakihatkan plat baja untuk Bak Elektroplating menjadi keropos dan nyaris hancur dalam waktu kurang dan 2 tahun. Sehingga hampir setiap 2 tahun sekali, Bak Elektroplating ini harus diganti karena Bak yang lama stabil tidak dapat digunakan lagi. Dengan adanya penggantian Bak setiap 2 tahun ini otomatis akan meningkatkan biaya produksi. Selain itu selama pembuatan Bak, proses akan terhenti sehingga pendapatan dari pengrajin ini akan terhenti pula yang meagakibatkan omsetnya menjadi berkurang. Melihat kondisi di atas maim perlu adanya pemecahan dari permasalahan tersebut agar biaya produksi tidak terlalu besar dan kerugian yang diderita oleh pengrajin tidak terlalu banyak. Sebagai upaya pemecahan masalah tersebut adalah dengan membuat Bak Elektroplating yang tahan terhadap lingkungan yang korosif dan asarn sehingga urnurriya menjadi lebih panjang. Bak Elektroplating ini terbuat dari PVC dan dilapisi dengan resin. Bagian Mar Bak dilapis lagi dengan kayu agar tidak mudah terkena lingkungan yang korosif. Bak ini merupakan bak tertutup dengan dimensi 200 x 100 x 100 cm3. Pembuatan Bak Elektroplating ini ternyata mampu meningkatkan umur bak yang diperkirakan menjadi lebih dui 10 tahun, meningkatkan kapasitas produksi dari 10 m2 menjadi 15 m2, mengurangi penurunan omset dari 5 % menjadi 0,5 %, mengurangi biaya produksi akibat penggantian Bak Elektroplating dan tahan terhadap lingkungan yang asam dan korosif. Selain itu Kahan yang digunakan awet, 'that, ringan, mural, dan mudah ditambal bila ada kebocoran. Diharapkan dengan adanya Bak Elektroplating yang barn ini kerugian pengrajin bisa ditekan serendah mungkin dan kapasitasnya bisa dinaikkan sehingga omsetnya menjadi naik dan pengrajin bisa mengembangkan usaha ini ke arah yang lebih balk. Selain itu, dengan adanya Bak Elektroplating ini akan menaikkan kapasitas produksi, sehingga diharapkan bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan pengangguran bisa ditekan serendah mungkin.