PROFIL KEGIATAN DAN PERANAN IBU RUMAH TANGGA KOTAMADIA SEMARANG ( Studi Kasus di ICecamatan Tembalang )

LlTUHAYU, DYAH and ROSTIANINGSIH, DEWI and DAROZY, ENDAH (2001) PROFIL KEGIATAN DAN PERANAN IBU RUMAH TANGGA KOTAMADIA SEMARANG ( Studi Kasus di ICecamatan Tembalang ). Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
196Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

859Kb

Abstract

Keluarga merupakan dasar yang terpenting bagi kehidupan setiap individu, baik itu sebagai seorang ayah, ibu ataupun anak. Berdasarkan pemahaman ini maka peran seorang ibu rumah tangga tidak dapat diabaikan begitu saja. Meskipun pekerjaan seorang ibu rumah tangga hanya mengurusi sektor domistik yang tidak menyumbang dad perekonomian keluarga tetapi peran mereka sangat penting. Namun demikian penghargaan masyarakat terhadap peran ini terkadang sangat kecil. Masyarakat melihat bahwa tugas ini adalah tugas yang bersifat kodrati yang memang harus dilakukan oleh seorang istri. Berangkat dad konsep kodrati inilah maka issu gender sering diperbincangkan di masyarakat, padahal issu gender ini merupakan konstruksi sosial yang dibuat oleh masyarakat sendiri yang menempatkan wanita sebagai warga ketas dua. Maka wajarlah mereka inelakukan tugas domistik saja. Dikotomi antara tugas publik dan tugas domistik ini terkadang juga berlindung di batik agama sekaligus oleh nilai sosial budaya masyarakat.Selama dikotomi ini tetap didukung oleh masyarakat,maka konsep kesetaraan akan sulit tercapai.Bahkan pemerintahpun terkadang tidak konsisten untuk mendukung tindakan diskriminatif antara pria dan wanita ini , meskipun sudah ada Konvemi yang mengatur tentang kedudukan seorang wanita. Namun demikian hambatan untuk mencapai kesetaraan antara pria dan wanita ini juga datang dari kaum wanita sendiri. Masih ada wanita yang menganggap bahwa ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang tidak pantas dilakukan oleh seorang wanita jadi harus dilakukan oleh seorang pria. Ketidak pantasan ini dikarenakan masih adanya paham patriarkhi yang dipakai dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu penghapusan issu gender datum masyarakat terkadang sulit untuk diterapkan. Sebab ini tergantung dari bebrapa faktor yaitu; suami, istri, anak, masyarakat maupun pemerintah itu sendiri Family is bassicly for every body, it is a very important for lifehold like a husband, wife and childem. The basic of this concept the role of housewife is very important, and the can not forgetted this role. Althought this role (domistic role) can not support the family economic, their role is very important for the family. But society is never awared for this role, because they seen the role is "kodrati" for every housewife, so they must do it. The issue of gender is always discuses at the society, because the society is basicly of "pathemalism" the concept of man is everything. Gender was built of the social and culture constraction so society look that a women are second position at the society. Dichotomy the tasks between women and man are made of society, domistic and publik tasks.Sometimes the dichotomy are basicly of relegious and social value,so the equality between women and man is difficult. Some times government not consistent to support this program empowerment of women without discrimination. The succesful this program are dependent many fators are: husband, wife, children society 'and government. Some time house wife feel domistic tasks are not all can do it buy herself. So dicotomic Max public and domistic is important.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:Document UNDIP
ID Code:23564
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:27 Oct 2010 08:41
Last Modified:27 Oct 2010 08:41

Repository Staff Only: item control page