PEMANFAATAN KARBON AKTIF DART LIMBAH KELAPA UNTUK PENINGKATAN KWALITAS AIR TAMBAK GUNA PENINGKATAN PRODUKSI HASIL TAMBAK DESA MUARA REJA KOTA TEGAL

Abstract

Dampak negatif dari budidaya udang secara intensif adalah menurunnya kwalitas air tambak karena menumpuknya zat zat beracun yang berasal dad akumulasi sisa pakan maupun kotoran udang. Salah satu alternatif pengendalian kwalitas air tambak akibat permasalahan tersebut dengan menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa sebagai bahan absorban zat zat yang ada di tambak. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan percontohan dan pelatihan kepada petani tambak tentang teknologi tepat guna pemanfaatan arang tempurung kelapa sebagai bahan koagulan atau absorban alami yang berguna meningkatkan kwalitas air tambak. Metoda yang digunakan adalah Parcipatory Action Research (PAR) yang melibatkan masyarakat sebagai subjek dan objek dalam kegiatan dengan tahapan tahapan seperti penyuluhan, pelatihan dan percontohan. Hal yang dikaji dalam pengabdian ini adalah sampai sejauhmana pemahaman masyarakat tentang penggunaan arang tempurung kelapa untuk pengendalian kwalitas air tambak. Hasil kegiatan yang telah dilakukan meliputi peyuluhan dan percontohan menunjukan 95% masyarakat memahami mated yang diberikan selama penyuluhan. Hal tersebut terlihat dad respon masyarakat dalam bentuk tanya jawab. Sedangkan hasil nyata dari penggunaan arang tempurung kelapa menunjukan kandungan H2S 0,02ppm, NH3 0,05 ppm. Kandungan zat zat tersebut menunjukan kondisi yang baik untuk hidupnya udang. Kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan arang tempurung kelapa dapat meningkatkan kwalitas air tambak dan masyarakat sangat tertarik dengan kegiatan pengabdian tersebut.