Udiyono, Ari and Suryawati, C. and Agushybana, Farid and Yanti, Yanti and Rintakawati, Rini (1999) PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DI DAERAH PANTAI DAN NON PANTAI DI KABUPATEN BREBES TERHADAP ALAT KONTRASEPSI IUD. Documentation. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 936Kb | ||
| PDF - Published Version 162Kb |
Abstract
Di wilayah pantai utara dan selatan Jawa Tengah angka TFR relatif masih tinggi, khususnya di Kabupaten Brebes. Disisi lain angka pencapaian peserta KB aktif di Kabupaten Brebes sudah cukup tinggi. Data lain menunjukkan masih rendahnya angka pencapaian MKJP khususnya IUD. Penelitian ini merupakan penelitian belah litttang yang mempelajari tentang Pengetahuan dan Sikap masyarakat di daerah pantai dan non pantai di Kabupaten Brebes terhadap alat kontrasepsi IUD. Hasil yang diperolch antara lain pengetahuan responden di daerah pantai terhadap IUD lebih rendah dibandingkan dengan rensponden di daerah non pantai. Pengetahuan responden tentang IUD yang meliputi perolehan informasi, kegunaanjangka waken pemakaian, kapan dipasang dan dilepas, jenis ND, petugas yang memasang sampai pada efek samping yang ditimbulkan, hampir tidak banyak di dapatkan infonnasi dad para responden..Gambaran mengenai rendahnya pengetahuan ini terutama nampak pada responden di daerah pantai, jika dibandingkan dengan responden di daerah non pantai. Sejalan dengan pengetahuan yang relatif rendah tentang IUD path responden di daerah pantai, dapat dikatakan bahwa sikap mereka dikategorikan ragu ragu terhadap keberadaan IUD. Keragu — raguan akan keberadaan KUB tidak nampak pada responden di daerah non pantai.;meskipun had' wawaneara mendalam dengan tokoh agama di kedua daerah menyebutkan bahwa IUD sama sekali tidak bertentangan dengan agama. Sikap responden di daerah pantai terhadap sarana pelayanan IUD pun menunjulckan jawaban dalam kategori ragu — ragu .Temuan ini , mendukung infoimasi sebelumnya, tentang pengetahuan responden terhadap RID yang relatif rendah.,disamping belum tersosialisasinya IUD di kalangan mereka. Sebaliknya responden di daerah non pantai bersikap lebih mendukung terhadap sarana pelayanan ini, meski masih dikeluhkan jangkauan untuk penanganan kasus kasus tertentu yang belum merata. Berkaitan dengan pelayanan IUD, responden di kedua daerah sampel menyatakan bahwa penjebsan yang cukup tentang RID oleh petugas, masih garb ditingkatkan lagi dengan eara — cam yang menarik. Alternatif jawaban ini menjadi asupan yang sangat berarti terutama jika dikaitkan dengan masih adanya pendapat dari beberapa responden yang menyatakan bahwa selama ini masih terdapat pelayanan yang kurang ramah dari petugas sena fasilitas pelayanan dan peralatan yang masih kurang memadai.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 23557 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 26 Oct 2010 14:05 |
Last Modified: | 26 Oct 2010 14:05 |
Repository Staff Only: item control page