PENGARUH PERKAWINAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR I TAHUN 1974 TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN DATI II PEKALONGAN

Abstract

Tujuan perkawinan berdasarkan bridanga,U6Ong.NOmorl Ta-hun 1974, senora jelas tercantum dalaM-penjalasannyaI.YaknikPa¬da huruf a disebutkan, bahwa perkawinan bertujuan membentuk. ke¬luarga bahagian dan kekal. Untuk itu suami isteri perlu. .saling membantu dan melengkapi, agar masing-masing dapat mengemnangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan spritUil dan materiil. Hal ini hendaknya didayagunakafi babagai sarana peru bahan, khususnya terhadap adat perkawinan yang masih berlaku dalam masyarakat dan dinilai sudah tidak sejalan lagi dengan do-rap langkah pembangunan. Sehingga diharapkan tujuan dari suatu perkawinan yang berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 1 • Tahun 1974 dapat kiranya mewujudkan keluarga yang tingkat kesejahtera¬nya tercukupi. Demikian juga halnya dengan masyarakat nelayan khususnya di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Dati. II - Pekalongan yang•mempunyai pola pikir sudah cukup montradisi mengenai per kawinan, diharapkan agar melaksanakan ketentuan Undang-Undang Perkawinan tersebut eehingga pada akhirnya akan terwujud suatu tingkat kehidupan yang sejahtera. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai, bagaimana po¬la pikir masyarakat nelayan dalam melangsungkan perkawinan,apa¬kah telah didasarkan pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 atau belum. Dan bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan yang dalam melangsungkan perkawinannya di dasarkan pada keten - tuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Dalam hal ini, peneliti¬an dibatasi pada Kepala Keluarga nelayan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mange¬tahui apakah ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 sudah terlaksana secara efektif dalam masyarakat nelayan, serta untuk mengetahui apakah suatu keluarga yang dibentuk berdasarkan Un¬dang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 berpengaruh juga terhadap ting¬kat kesejahteraannya. Metode penelitian yang dipergunakan adalah Metode Yuridis $osiologis, dengan populasi Kepala Keluarga nelayan yang ada di wilayah Kebamatan Wiradesa Kabupaten Dati II Pekalongan. Sam¬pel diambil secara Purposive Sampling,• yaitu 20 Kepala Keluarga dari Desa Api-Api, 20 Kepala Keluarga dari Desa Wonokerto Kulon, dan 20 Kepala Keluarga dari Desa Wonokerto Wetan. Data yang di¬peroleh dari studi kepustakaan dan lapangan kemudian dianalisis aecara kualitatif dan kuantitatif. Hasil utama dari penelitian ini, sebagian besar Kepala Keluarga melangsungkan perkawinan sesuai ddngan ketentuan Undang¬Undang Nomor 1-'Tahun 1974. Diharapkan basil-penelitian berguna bagi Hukum Perkawinan, serta memberikan pemikiran kepada Pemerintah untuk mengatesi ke¬tidak efoktifan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 di masyarakat nelayan Kabupaten Dati II Pekalongan. The purpose of marriage base on UU tumor 1 tat= 1974 is to create a happy and prosperous family. Therefor married couple should be firmly united in everything. So they can develop each other their privacy to create spiritual and material prosperity. But in fact, there are some marriage customs which are not relevant with development in Indonesia For example, Fisherman society especially in Kecamatan Wiradesa Kabupaten Daerah tingkat II Pekalongan who have traditional opinion about marriage. After Indonesia has Marriage Law ( UU nomor 1 tahun 1974 ), Indonesian people including Fisherman society in Pekalongan must base marriage on it. It is aimed to create or make prosperity in Indonesian family. The research will study about opinion of Fisherman society in marriage and their prosperity. In this case, it just limited to head of fisherman household. Its aim is to know the implementation of UU nomor 1 tabu!' 1974 in Fisherman society which has impact in prosperity degree. The method of this research is yuridical — sociological with population the head of fisherman household in Kecamatan Wiradesa Kabupaten daerah tingkat II Pekalongan. The sample is taken with purposive sampling and the data will be taken from Library research and fields. Finally, the data processing use qualitative and quantitative analyses. The research has benefits, especially in Marriage Law and rive solution to overcome diseffectiveness UU nomor 1 tahun 1974 in Fisherman society Kecamatan Wiradesa Kabupaten daerah tingkat II Pekalongan.