STUDI EFEKTIVITAS KEBERHASILAN PELAKSANAAN MANAJEMEN PERSAMPAHAN MENUJU DAUR ULANG DI KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk akan menyebabkan semakin bertambahnya jumlah sampah yang dihasilkan, sebagai akibat bertambahnya konsumsi pangan dan barang¬barang kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam kehidupan manusia. Bertambahnya jumlah sampah tersebut, balk sampah organik maupun non-organik, akan memerlukan penanganan yang semakin besar. Beberapa cara penanganan sampah selama ini banyak dilakukan oleh pihak-pihak yang mengelola. Untuk penanganan sampah organik misalnya, salah satu cara penanganan yang dilakukan adalah dengan cara daur-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pelaksanaan pengelolaan persampahan menuju sistem daur-ulang yang dilakukan di daerah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian yang dilakukan selama bulan Desember 1995 lalu, melibatkan 120 unit sampel yang terdiri atas rumah tangga di kawasan pemukiman dan kawasan komersial. Penarikan sampel dilakukan dengan metode acak berlapis yang terbatas. Pendekatan penelitian dilakukan terhadap analisis persepsi masyarakat, pengamatan langsung, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sampah. Tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya secara umum dilihat dari besar atau banyaknya penyimpangan yang dilakukan masyarakat dalam praktek sehari¬hari. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa tingkat kepedulian masyarakat dalam membuang sampah pada tempat yang disediakan sudah cukup baik. Hal ini jugs dijumpai pada kepedulian masyarakat dalam menata dan menjaga lingkungan pemukiman mereka. Baiknya tingkat kepedulian masyarakat untuk menata lingkungan ini merupakan modal yang cukup berharga bagi keberhasilan program penanganan sampah. Respons penerimaan masyarakat atas program penanganan sampah menuju daur¬Wang sudah relatif balk. Masyarakat yang tergabung dalam kelompok dasa-wisma cukup bergairah dalam melaksanakan program dimalcsud. Untuk mempertahankan dan sekaligus meningkatkan penerimaan dan tingkat partisipasi masyarakat, dilakukan pembinaan dan petnantauan melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan di tingkat dasa-wisma yang ada. Hal ini dipandang akan lebih efektif mengingat ruang lingkup khalayak sasarannya lebih kecil. Dengan demikian kekurangan atau penyimpangan yang terjadi akan dapat terpantau secara dini, sehingga akan dapat diambil langkah-langkah pembenahannya di masa-masa yang akan datang. Efektivitas pelaksanaan program penanganan sampah menuju sistem daur-ulang, akan cukup banyak ditentukan oleh pola perilaku masyarakat dalam memandang dan selanjutnya melaksanakan program dimaksud, untuk kemanfaatan kita semua. Motivasi masyarakat perlulah untuk tenth' ditingkatkan demi keberhasilan dan keberlangsungan program penanganan sampah. With rapid growing of population causes increase of waste product particularly from goods and food consumption. The waste can be formed of organic and unorganic, which all of those need seriously to be managed. One of the most efficient effort to handle the unorganic waste disposal is using recycling system. The study has main objective to assess the implementation of "recycling" waste disposal management in Purworejo regency, Central Java. The survey was conducted in December 1995, and interviewed 120 household respondents in the study area of settlement and commercial zones. Quoted stratified random sampling had been employed to withdraw the sample. Analytical approaches of perception analysis, direct observation and qualitative evaluation were applied to pose the objectives of the study. The result indicated awareness of the society on maintaining and/or conserving their environment was quite good. This condition was favorably to accelerate the future success of recycling waste disposal management in the study area. The acceptance of society about implementation of solid waste management toward recycling system was potentially bright. Every ten household was united to be one group, called as "dasa¬wisma" provided participative responses to the implementation of the recycling system. To improve and to maintain the awareness of the people need to be launched extension and monitoring to strengthen the program implementation. The effectiveness of solid waste management toward recycling program was majority determined by behavior pattern of society. Therefore, to motivate society becomes the critical agenda in implementation of the solid waste management.