Siahaan, Parsaoran and Hudiyanti, Dwi and Windarti, Tri (2003) PROFIL SPEKTRA IR, NMR, DAN BERAT MOLEKUL BIO-SELULOSA NATA DE COCO PADA BERBAGAI WAKTU POLIMERISASI. Documentation. fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 535Kb | ||
| PDF - Published Version 200Kb |
Abstract
Sifat makroskopik polimer sangat tergantung pada besar dan distribusi berat molekulnya. Selulosa kapas dan kayu biasanya diambil dari tanaman yang sudah tua dan umtunnya mempunyai berat molekul antara 300 rihu - 1 juta. Permasalahannya adalah apakah hal ini diperoleh untuk bio-polimerisasi yang hanya berlangsung kurang dari 1 bulan. Semakin besar dan seragam distribusi berat molekulnya, maka semakin kuat interaksi antar molekul polimer. Berat molekul polimer dan distribusinya dipengaruhi oleh waktu polimerisasi. Semakin besar waktu polimerisasi maka berm molekul semakin besar dan seragam. Permasalahannya adalah apakah berat molekul bio-selulosa lebih kecil dan tidak seragam dengan waktu bio-polimerisasi kurang dari 1 bulan. Bila berat molekul dan distribusinya tidak jamb berbeda dengan selulosa kapas dan kayu, maka waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan selulosa dapat diperpendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah pada bio-polimerisasi bio¬selulosa dengan waktu reaksi kurang dari I bulan, khususnya nata de coco, bahwa struktur molekul, berm molekul dan distribusinya sama atau hampir sama dengan selulosa kapas atau kayu dengan waktu reaksi yang lebih lama. Penelitian ini dilakukan dalam tahapan sebagai berikut . [I] Pembuatan bio-selulosa nata de coco, [2] Analisa porositas, kekuatan tank dan kristalinitas, [3] Pembuatan spektra FUR, FT-NMR dua-dimensi, [4] Analisis data spektra FTIR, FT-NMR dua-dimensi dan berat molekul. Variabel penelitian ineliputi : [1] yang dikonstankan : temperatur reaksi, berat sampel. [2] Varibel berubah : waktu reaksi polimerisasi. Reaksi bio-polimerisasi limbah air kelapa menjadi bio-selulosa nata the coco sudah optimal pada lama fermentasi 10 had. Bio-selulosa nata de coco mempunyai sifat kristalin serta berpori dan kuat. The effort to prepare the more pure compounds of celluloce can be done by fermentation of "waste of the coconat water". The objective of this research is that to compare the physical and chemical properties of cellulose from fermentation of "waste of the coconat water" that can be sintesized less that one month with celluloce from cotton and tree. There are three steps in this research is that preparation of bio-celluloce "nata de coco", 121 analysis of porositas, mechanical strenght, and crystallinity of bio-celluloce "nata de coco", [3] preparatiron and analysis of NMR spectra. The result of research shows that the optimally bio-polymerization proces is 10 days. The bio-celluloce of "nata de coco" has physical and chemical properties like celluloce from cotton anf tree.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 23512 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 26 Oct 2010 08:53 |
Last Modified: | 26 Oct 2010 08:53 |
Repository Staff Only: item control page