TEKNOLOGI TRANSPLANTASI KARANG : REKAYASA REPRODUKSI ASEKSUAL Acropora aspera GUNA MEMPERCEPAT REHABILITASI LINGKUNGAN TERUMBU KARANG.

Widjatmoko, Wisnit (1999) TEKNOLOGI TRANSPLANTASI KARANG : REKAYASA REPRODUKSI ASEKSUAL Acropora aspera GUNA MEMPERCEPAT REHABILITASI LINGKUNGAN TERUMBU KARANG. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
263Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1099Kb

Abstract

Transplantasi karang merupakan suatu usaha guna rehabilitasi terumbu karang yaitu dengan jalan memindahkan patahan koloni dari suatu tempat ke tempat lain yang kondisinya telah. rusak. Percobaan di lapangan yang menyangkut transpiantasi cabang karang Acropora aspera dilakukan di perairan Goaong Camara, Karimunjawa selama 10 bulan dari buten April 1998 sampai Januari 1999. Perlakuan yang dilakukan adalah dengan membedakan cabang karang (bagian atas, tengah, dan pangkal dari koloni) dan jarak penanaman (10, 20, dan 30 cm dari dasar perairan) dengan 5 kali Mangan setiap perlakuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh letak atau tinggi penanaman dari dasar perairan dan bagian cabang terhadap tingkat kelulushidupan (survival rate) dan laju pertumbuhan karang transplant Acropora aspera . Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan menggunakan ANOVA dan Uji Duncan. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa bagian cabang karang tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kelulushidupan maupun laju pertumbuhan baik pada jarak 10, 20 maupun 90 cm (ANOVA, F hitung < F tabel), sedangkan jarak penanaman menunjukkan perbedaan yang sangat nyata terhadap kelulushidupan (ANOVA, F hitung = 11,844 > F tabeloni = 00001) dan laju pertumbuhan (ANOVA, F hitung = 21,3824 > F tabe10,01 = 0 00000). Uji Wilayah Ganda Duncan menunjukkan bahwa perlakuan jarak penanaman 30 cm berbeda sangat nyata terhadap jarak 20 dan 10 cm sedangkan antara 20 dengan 10 cm tidak berbeda nyata. ABSTRACT Coral transplantation constituated coral rehabilitation effort with transfered breaking coral colony from one to other places in damaging coral condition. A field experiment involving the transplantation of fragmented clonal branohlets of a reef coral Acropora aspera was conducted from April 1998 to January 1999 in among Gemara waters, Karimunjawa. A large colony of A. aspera was broken into branohlets of 3 categories i.e. upper, middle, and lower of colony, which were fixed onto cement plate; and then were set in the sea with differences of distance from the bottom such as 10, 20, and 30 centimeters. The research aimed to investigated survival and growth rate of transplanted corals branohlets. Reseach method was a experiment and the data were analyzed by ANOVA and Duncan Multiple Range Test. The survival rate of the transplated coral branohlets was higher on 30 cm (ANOVA, F = 11,844 > F tablenm = 0,0001) comparing 20 and 10 cm but no significantly different between 20 and 10 cm. The growth rate alsotended higher 'on 30 out (ANOVA, F = 21,3824 > F tabelooi = 0 00000) and no significantly different between 20 and 10 cm. Among the treatments of branchlets, there were no significantly different were occured either survival or growth rate of the transplated coral branohlets.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:23509
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:26 Oct 2010 08:43
Last Modified:26 Oct 2010 08:43

Repository Staff Only: item control page