TEKNOLOGI TRANSPLANTASI KARANG PENGARUH KONSTRUKSI BLOK SUBSTRAT PADA PERAIRAN DENGAN STRATA KEDALAMAN DAN TINGKAT SED/MENTASI YANG BERBEDA

Munasik, Munasik and Widjatmoko, Wisnu and Djunaidi, Ali (2001) TEKNOLOGI TRANSPLANTASI KARANG PENGARUH KONSTRUKSI BLOK SUBSTRAT PADA PERAIRAN DENGAN STRATA KEDALAMAN DAN TINGKAT SED/MENTASI YANG BERBEDA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
224Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

640Kb

Abstract

Laju pertumbuhan dan kelulushidupan karang transplant dipengaruhi oleh tingkat sedimentasi suatu perairan. Posisi penanaman melalui rekayasa konstruksi blok substrat menjadi pertimbangan dalam mengurangi pengaruh sedimentasi. Karang bercabang Acropora aspera tumbuh dl Pulau Panjang yang bersedlmentasi tinggi dan karang bercabang tersebut memiliki kemampuan tumbuh secara cepat. Dalam rangka merintis penemuan teknologi transplantasi untuk kondisi perairan yang sesual, telah dilakukan transplantasi pada lingkungan perairan dengan tingkat sedimentasi yang berbeda dengan konstruksl blok substrat berbeda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konstruksi blok substrat pada perairan dengan strata kedalaman dan tingkat sedimentasi yang berbeda terhadap laju pertumbuhan karang transplant Acropora aspera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperirnen lapangan, dengan menanam karang transplant dl wilayah bersedimentasi tinggi dan rendah pada kedalaman lm dan 4m. Perlakuan berupa dua macam konstruksi blok substrat persegi (posisi vertikal) dan piramida (posisi diagonal). Laju pertumbuhan karang diukur dengan metode "Boyant weight" (berat dalam air). Data laju pertumbuhan dianalisa secara statistik dengan analisa sldik ragam. Hasil stud) menunjukkan bahwa perbedaan konstruksi blok substrat atau posisi penanaman berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan karang transplant (P<0,01). Sedangkan perbedaan tingkat sedimentasi tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan karang transplant. Perbedaan tingkat kedalaman berpengaruh terhadap kelulushidupan karang transplant. Laju pertumbuhan tertinggi selama 1 bulan WIER pada posisi vertikal di wilayah bersedimentasi rendah sebesar 38,14% dan pertumbuhan terendah ter-pill pada posisi diagonal di Maya') bersedimentasi tinggi yaltu 0,27%. ABSTRACT The Effect of substrate block-model. within various depths and sedimentation regimes on survival and growth rate of transplanted Acropora aspera branchlets were studied for short-term experiment. Squares and piramides of block-model were applied to select the model which have maximal growth of transplanted coral branchlets. The field experimental research was conducted for a month by three factors, I.e. substrate block-model/position of transplant (vertical, diagonal), location (Gosong Cemara and Pulau Panjang) and depths (1m and 4m). Growth rate of Ixansplanted coral branchlet was measured by bouyant weight technique. Effect of substrate block-model on transplanted coral growth were significantly different (P<0.01). The highest growth rate of transplanted A. aspera branchlet was 26,93% occurred at the lower sedimentation in block-model which have vertically transplanted but the lowest coral growth was 0.27% occurred in diagonally transplanted coral. Mass mortality was occurred at transplanted coral in 9m depth. Mortality and growth interference seemed to be caused mainly by biological agents (predation) and physical agents (resuspenslon).

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:23475
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:25 Oct 2010 11:07
Last Modified:25 Oct 2010 11:07

Repository Staff Only: item control page