DEALUMINASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI BAHAN PENGURANG SENYAWA AROMATIK PADA FRAKSI MINYAK BUMI

Sriatun, Sriatun and Darmawan, Adi (2004) DEALUMINASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI BAHAN PENGURANG SENYAWA AROMATIK PADA FRAKSI MINYAK BUMI. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
200Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

888Kb

Abstract

Until now, the zeolite quite to he superior as a molecular sieves material or adsorbent. Especially, the reasons of this case are the zeolite have could physical dan chemical interacted Physical interaction were consequence from uniqe structure and shape, spesific cavity and pore present (Hamndan, 1992). Chemical interaction were hapenned on the surface that contains bronsted and lewis acid. Generally, natural zeolite should be certain treatment if that would used as an adsorbent, because usually zeolite had low of Si/AI nil and it contains sonic impurities that should minimize that influence. 'Hierefore, natural zeolite should be dealumination via acid adding to increasing Si/AI ratio dan cleaned them from impurities. Procedure of this research were (1) preparation of sample, both preparation for natural zeolite and crude oil (2) dealumination of natural zeolite (3) characterization of zeolite before dan after dealumination process using IR, XRD and AAS instruments (4) adsorption test, (5) data interpretation. From the result of analysis to XRD difractogram data or infrared spectogram data showed that the natural zeolite that using in this research were mordenite, so their structure haven't double 4-ring and double 6-ring. Next, Si/AI ratio of zeolite increasing from 2,852 to be I 1-12 after dealumination by 1-12Sa1 and KMnO4. Meanwhile, Si/AI ratio of zeolite increasing to 9,945 after dealumination by HCI. From adsorption test of zeolite to aromatic hydrocarbon that founded in fraction 200 -300°C of crude oil showed that the zeolite after dealumination process could more adsorpted the aromatic hydrocarbon but not significan. It was look on the increasing of their aniline point. The color of oil after adsopted by zeolite A3 and A4 were more clearness. From this research could concluded that the Si/AI rati of natural zeolite could increased via dealumination by acid and oxidator adding. The zeolite could decreasing aromatic hydrocarbon that founded in crude oil fraction by physical interaction. Sampai saat ini zeolit tetap menjadi primadona sebagai bahan penapis molckuler atau adsorben. Hal ini dikarenakan zeolit mempunyai kelebihan yaitu dapat berinteraksi balk secara fisika maupun kimia. Interaksi fisika dapat terjadi karena adanya struktur, bentuk, ukuran rongga dan pori yang spesifik (Hamden, 1992). Interaksi kimia dapat terjadi pada pennukaan yang mengandung asam bronsted maupun asam lewis. Umumnya zeolit alam perlu diberi perlakuan tertentat bila akan digunakan sebagai adsorhen, karena rasio Si/A1 retail rendah dan mengandung unsur-unsur pengotor yang lianas diminimalkan pengaruhnya. Oleh karena itu untuk menaikkan rasio Si/A) clan menghilangkan pengotor perlu dilakukan dealuminasi dengan cara pengasaman. Metode kerja meliputi (1) penyiapan sampel baik untuk zeolit alam maupun minuet minyak bumi (2) dealuminasi zeolit alam (3) karakterisasi zeolit sebelum dan sesudah dealuminasi menggunakan IR, XRD dan AAS (4) uji kemampuan adsorpsi (5) pengolahan data. Dad basil analisis terhadap data difraktogram XRD maupun spektra inframerah menunjukkan bahwa zeolit alam yang digunakan tennasuk jenis mordenit jadi strukturnya tidak mengandung cincin-4 ganda atau cincin-6 ganda. Selanjutnya pada dealuminasi menggunakan H2SO4 dan KMn04 mampu menaikkan rasio Si/AI dad 2,852 menjadi 11-12. Dengan menggunakan rasio Si/A1 naik menjadi 9.945. Dad uji kemampuan adsorpsinya terhadap hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi fraksi 200 — 300°C diperoleh bahwa zeolit alam setelah proses dealuminasi mampu mengadsorp hidrokarbon aromatik lebih banyak meskipun tidak signifikan terbukti terjadi kenaikan titik anilin pada minyak yang sudah diadsorp. Dari semua minyak yang diadsorp oleh zeolit AL A2, A3 maupun A4, hampir semua minyak yang sudah diadsorp oleh zeolit A3 dan A4 memptanyai wama lebih jemih dan muda. Dad basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rasio Si/A1 zeolit alam dapat dinaikkan melalui dealuminasi dengan pengasaman clan penatnbahan oksidator KMnO4. Zeolit mampu menyerap hidrokarbon aromatik pada fraksi minyak bumi karena interaksi fisika.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
ID Code:23449
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:25 Oct 2010 09:58
Last Modified:25 Oct 2010 09:58

Repository Staff Only: item control page