BIOAKUMULASI LOGAM BERAT MELALUI SISTEM JARINGAN MAKANAN DAN LINGKUNGAN PADA KERANG BULU Anadara inflate

Abstract

Masuknya logam berat sepeti Pb kedalam tubuh kerang dapat melalui jaringan makananan atau kontak dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akumulasi logam berat Pb terhadap filtrasi Anadara inflata. Penelitian eksperimen laboratories ini menggunakan 4 konsentrasi Pb (19 ppm, 18 ppm, 17 ppm dan 16 ppm) sebagai perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan kesemua perlakuan menunjukan penurunan kemampuan filtrasi setelah kerang bulu terakumulasi logam Pb setelah berada dalam media 13 jam kedua. Akumulasi Pb dalam jaringan kerang berturut turut adalah 0,0892 ppm, 0,0812 ppm, 0,0765 ppm dan 0,0726 ppm. Hasil uji anova menunjukan bahwa keempat perlakuan memberikan pengaruh yang sama terhadap filtrasi kerang bulu. Kesimpulan yang diperoleh membuktikan bahwa akumulasi Pb pada kerang bulu menyebabkan penurunan kemampuan filtrasi. Summary The heavy metal Pb can be attend on Anadara inflata tissue by food web system and direct contact. The aim of present study are to understand the effect of Pb accumulation on cockle filtration. The laboratories experiment with 4 different concentration of Pb (19 ppm, 18 ppm, 17 ppm and16 ppm) and 3 replicate have done. And the result show, that all concentration of Pb gave worse impact on cockle filtration after the second of 13 hours. The concentration of Pb which has accumulate on the cockle respectively was 0,0892 ppm, 0,0812 ppm, 0,0765 ppm and 0,0726 ppm. The result of anova test show that was not differences significantly (p=0,08 > 0,05). The study can be concluded that, the accumulation of Pb caused decreasing filtration perform.