EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM IDT DI KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN DATI II KENDAL

Abstract

District of Cepiring is one of administrative areas in Kendal Regency which has two villages and categorized as poor village, namely Karangayu and Gondang. The survey shows that there are 16 target group and they have 280 members in the year of 1994. In 1995, this reduce to 275 member and still continue to drop until 197 members. While the total of poor population indicate that there is dramatically reduce from 1.184 in the year of 1994/1995 to 698 in 1996/1997. The efforts which has been done show that there is a slightly increase, as reported by 56,1% respondent, of IDT Program There is also 95,5% who confirm that IDT Program could affect their economic welfare. The average increase of their economic welfare is 28,73%. These rapid increased is not only due to the program but also the effect of the other related program Like financial support flow and only 10% respondent who can not respond these kind of program The public attention of IDT Program Which is evaluated as a potential program could be seen for a member of target group. Mostly of respondent reported that these program could help the economic activity (84.8%). The survey summarize that members motivation and supported by the awareness of target group could achieve a significant goal of the program especially on the continue of their economic activity. Kecamatan Cepiring merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Dati II Kendal yang memiliki dua desa tergolong desa miskin yaitu Desa Karangayu dan Desa Gondang. Basil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Cepiring terdapat 16 kelompok sasaran (Poksar) dengan jumlah anggota tercatat sebanyak 280 orang pada tahun 1994 menjadi 275 orang pada tahun 1996, sedangkan pada tahun 1997 jumlah anggota 197 orang. Pada tahun 1994/1995 jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 1.184 orang dan pada tahun 1996/1997 jumlah ini berkurang menjadi 698 orang Usaha yang dilakukan mengalami perkembangan yang menggembirakan, hal ini diungkapkan oleh 56,1 responden. Program IDT dapat meningkatkan kesejahteraan penerima program bantuan tersebut. Sebanyak 95,5% responden mengaku bahwa bantuan yang diterima dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Peningkatan tersebut rata-rata sebesar 28,73%. Kondisi tersebut didukung oleh adanya perguliran bantuan yang diterima. Bantuan yang telah diterima sebagian besar (89,4%) telah digulirkan. Hanya sekitar 10,6% responden yang tidak dapat menggulirkan bantuan yang diberikan karena bantuan tersebut digunakan tidak sesuai tujuan diberikannya bantuan tersebut. Kepedulian masyarakat terhadap program IDT dinilai sangat membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota Poksar. Masyarakat sekitar terbukti pula mendukung kegiatan yang dilakukan oleh resipien Program IDT. Pendapat ini diungkapkan oleh 84,8% responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesungguhan dalam berusaha dan didukung oleh kepedulian masyarakat sekitar akan dapat memberilcan hasil yang signifikan terhadap perkembangan usaha yang dilakukan.